Page 23 - VETNESIA EDISI 34
P. 23
OPINI SEJAWAT
Ketika UndangUndang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja disahkan dan
sistem Online Single
Submission Risk Based
Approach (OSSRBA) mulai
diimplementasikan sejak akhir
Agustus 2021 yang lalu,
sejatinya ada permasalahan
fundamental yang berkaitan
dengan profesi dokter hewan.
"
Profesi Dokter Hewan dan
Kewajiban Memiliki Nomor
Induk Berusaha
Oleh : Drh. Iwan Berri Prima, M.M kesehatan lainnya. Sehingga
seharusnya, di tataran lapangan
Penulis adalah Sekretaris Umum PDHI Cabang Kepri dan Pengurus Ikatan usaha, dokter hewan mengikuti
Penulis Penggiat Literasi (IPPL) Kabupaten Bintan Periode 20212023.
layaknya sektor kesehatan.
Namun kenyataanya, dokter
Salah satunya adalah profesi dokter hewan di tataran lapangan hewan ditempatkan sama
ini disamakan dengan sebuah kerja masuk dalam rumpun ilmu sebagaimana jenis pekerjaan di
usaha. Buktinya, ketika dokter hayat pertanian. Padahal, lingkup lingkup pertanian. Akibatnya,
hewan akan mengajukan Surat kerja dokter hewan sejatinya tidak profesi dokter hewan ketika akan
Izin Praktik, salah satu syarat yang hanya berurusan dengan pertanian menjalankan pelayanan praktik
harus dilengkapi adalah harus saja. Selayaknya urusan yang sebagai sebuah profesi, dia harus
memiliki Nomor Induk Berusaha berkenaan dengan hewan, profesi memiliki Nomor Induk Berusaha
(NIB). Persis seperti peternak, dokter hewan sangat universal. (NIB). Dengan kata lain,
petani, pekebun, dan pelaku usaha Mengurusi sektor hewan lain di prakteknya dokter hewan dianggap
lainnya dalam lingkup sektor luar pertanian. Ada sektor sama dengan sebuah usaha. Hal
pertanian yang juga wajib perikanan dan satwa akuatik ini sebagaimana tertuang dalam
membuat NIB. (Kementerian KKP), ada sektor Peraturan Pemerintah No 5 Tahun
Akan tetapi, masih mending satwa liar (Kementerian LHK), ada 2021 tentang Penyelenggaraan
sektorsektor itu, dalam sektor kesehatan, pengendalian Perizinan Berusaha Berbasis
penyampaian modal awal di zoonosis dan vektor (Kemenkes) Risiko sebagai tindak lanjut atas
aplikasi OSS, mereka dan lintas sektoral lainnya. Hanya UU Cipta Kerja.
diklasifikasikan ke dalam beberapa saja karena UndangUndang (UU) Oleh karena itu, antara praktik
tingkatan, mulai dari usaha mikro, Kesehatan Hewan dan eselon satu dan usaha merupakan dua hal
kecil, menengah dan seterusnya. di pemerintahannya masuk dalam yang berbeda. Sebagai contoh
Artinya, jika mereka memiliki lingkup kementerian Pertanian, pada profesi dokter gigi. Seorang
sejumlah modal tertentu, maka maka profesi ini pun diatur dalam dokter gigi ketika akan mengurus
mereka dapat masuk pada satu lingkup (pertanian) saja. Surat Izin Praktik (SIP), tidak perlu
kategori tertentu. Namun menjadi Di sisi lain, pada tataran dipersyaratkan membuat NIB.
tidak tepat jika hal ini dilakukan kampus (pendidikan), sejak 2017, Kalaupun untuk memastikan lokasi
juga untuk profesi dokter hewan. kedokteran hewan sudah tidak lagi kerjanya, hanya dibutuhkan Surat
Karena tidak mungkin dokter masuk dalam rumpun ilmu pernyataan mempunyai tempat
hewan ada kategori usaha dokter pertanian. Tetapi kedokteran praktik atau surat keterangan dari
hewan kategori mikro, kecil, hewan masuk dalam rumpun ilmu pimpinan Fasilitas Pelayanan
menengah dan lain sebagainya. kesehatan. Satu rumpun dengan Kesehatan tempat akan berpraktik.
Oleh sebab itu, disinilah pokok dokter, dokter gigi, apoteker, Demikian juga profesi lain seperti
permasalahannya. Lingkup kerja perawat, bidan, dan tenaga profesi Advokat, Notaris, Bidan,
Oktober 2021 23

