Page 11 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 11
Anda telah memasukkan bilangan 10
Hal yang perlu Anda ketahui dalam menggunakan fungsi printf() adalah format
argumen yang terdapat di dalamnya. Perhatikan sintak berikut.
...
printf(“Nilai : %d”, 10);
...
Hasil yang akan tampil di layar adalah sebagai berikut.
Nilai : 10
%d di atas menunjukkan argumen yang digunakan untuk menampilkan nilai dengan tipe
data int. Sedangkan nilai 10 menunjukkan nilai yang akan diisikan untuk
menggantikan argumen tersebut. Selanjutnya, karakter d yang mengikuti tanda % di sini
berguna untuk memberitahu kepada kompilator bahwa nilai yang akan ditampilkan
tersebut bertipe int. Artinya, apabila kita akan menampilkan nilai dengan tipe data lain
(misalnya char, float ataupun char*) maka karakter yang mengikuti tanda % pun
akan berbeda. Berikut ini daftar karakter yang dapat dijadikan sebagai format untuk
menentukan tipe argumen pada fungsi printf().
Karakter Tipe Argumen Keterangan
d, i int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk
desimal (basis 10)
o int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk
oktal (basis 8) tanpa diawali angka 0
x, X int Untuk menampilkan tipe bialangan bulat dalam bentuk
heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x
atau 0X. format x digunakan untuk menampilkan hasil
dalam huruf kecil, sedangkan X untuk huruf besar.
u int Menampilkan bilangan bulat tanpa tanda (unsigned)
c char Menampilkan karakter
s char* Menampilkan string (kumpulan karakter)
f float Menampilkan bilangan rii dengan tipe float. Apabila
tipenya double maka akan ditulis lf.
e, E double Menampilkan bilangan riil dalam bentuk eksponen
g, G double Menampilkan bilangan riil, format ini akan secara
otomatis memanggil %e, %E ataupun %f sesuai dengan
nilai yang dimasukkan.
p void* Menampilkan pointer (alamat memori)
% – Apabila tanda % diikuti karakter %, maka program akan
menampilkan tanda % sebagai keluarannya.