Page 13 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 13
\xhh Hexadecimal number; menampilkan bilangan dalam bentuk
heksadesimal (basis 16)
Apabila kita amati bahwa konstanta di atas tersusun dari dua karakter atau lebih, namun
dalam bahasa C konstanta tersebut akan dianggap sebagai satu karakter. Untuk lebih
jelasnya, coba Anda perhatikan program berikut ini yang akan menggunakan konstanta
karakter \t, \” dan \n. Adapun sintaknya adalah sebagai berikut.
#include <stdio.h>
int main(void) {
printf(“Judul\t\t: \”Pemrograman Menggunakan Bahasa C\”\n”);
printf(“Penulis\t\t: Budi Raharjo & I Made Joni\n”);
printf(“Penerbit\t: INFORMATIKA Bandung”);
return 0;
}
Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut.
Judul : “Pemrograman Menggunakan Bahasa C”
Penulis : Budi Raharjo & I Made Joni
Penerbit : INFORMATIKA Bandung
Sama halnya seperti pada fungsi printf(), kita juga harus menentukan format nilai
yang akan dibaca pada saat kita menggunakan fungsi scanf(). Perhatikan kembali
sintak berikut.
scanf(“%d”, &X);
%d di atas menunjukkan bahwa nilai yang akan dibaca dari keyboard tersebut akan
dianggap sebagai tipe bilangan bulat (integer). Adapun format yang dapat digunakan
dalam fungsi scanf() adalah sama seperti format yang digunakan dalam fungsi
printf().
1.11. Membuat Program di dalam Sistem Operasi Windows dan
Linux
Pada bagian ini kita akan sedikit membahas mengenai pembuatan program dengan
menggunakan bahasa C di dalam sistem operasi Windows dan Linux. Kenapa Window
dan Linux? Hal ini disebabkan karena dua sistem operasi inilah yang saat ini banyak
digunakan oleh para pengguna komputer di Indonesia. Dengan demikian, bagi Anda