Page 8 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 8

printf(“Halo semua, apa kabar?”);


                      Perintah di atas akan menampilkan teks “Halo semua, apa kabar?” di layar. Anda
                      tidak  perlu  bingung  dan  cemas  dengan  kehadiran  fungsi  printf() di  atas  karena  hal
                      tersebut akan kita bahas pada materi selanjutnya dalam buku ini.

                      Untuk menuliskan kode program, Anda dapat menggunakan program-program editor
                      yang telah tersedia di dalam sistem operasi yang Anda gunakan. Misalnya apabila Anda
                      menggunakan Microsoft Windows, maka Anda dapat menggunakan Notepad. Apabila
                      Anda menggunakan MS-DOS, maka dapat menggunakan Edit  serta di dalam Linux
                      atau  Unix,  Anda  dapat  menggunakan  editor  ed,  joe,  ex,  emacs,  pico  ataupun  vi.
                      Namun, sekarang telah banyak kompilator C yang menyediakan built-in editor untuk
                      keperluan penulisan dan penyuntingan kode program yang akan kita buat sehingga kita
                      tidak perlu menuliskannya dengan editor lain di luar kompilator.

                      1.9.2.  Melakukan Kompilasi Kode Program

                      Sampai di sini, komputer belum mengetahui arti kode-kode program yang ditulis dalam
                      bahasa  C  tersebut  karena  komputer  hanya  mengenal  instruksi-instruksi  biner  yang
                      dikenal  dengan  bahasa  mesin.  Maka  dari  itu  kita  membutuhkan  suatu  program  lain
                      untuk dapat menerjemahkan kode program (dalam bahasa C) tersebut ke dalam bahasa
                      mesin. Program seperti inilah yang dinamakan dengan kompilator.

                      Kompilator akan menerima masukan kode program dan akan menghasilkan suatu kode
                      objek yang disimpan dalam file objek. File objek tersebut berisi kode-kode mesin yang
                      merupakan terjemahan dari kode program. Dalam sistem operasi Windows, biasanya
                      file objek ini akan berekstensi .obj, sedangkan dalam sistem operasi Unix atau Linux
                      pada umumnya file objek tersebut akan berekstensi .o (secara default dalam Linux akan
                      menghasilkan file a.out).

                      Sebagai  tambahan  bagi  Anda,  berikut  ini  disajikan  tabel  yang  berisi  cara  untuk
                      melakukan  kompilasi  sesuai  dengan  beberapa  kompilator  C  (dalam  Microsoft
                      Windows) yang sering digunakan. Sebagai contoh di sini kita memiliki kode program
                      yang telah disimpan dalam file coba.c.

                           Kompilator          Perintah untuk melakukan kompilasi program

                       Turbo C               tcc coba.c
                       Borland C             bcc coba.c
                       Microsoft C           cl coba.c

                      Apabila  Anda  menggunakan  sistem  operasi  Unix  atau  Linux,  maka  Anda  dapat
                      melakukan  kompilasi  kode  program  tersebut  dengan  menggunakan  kompilator  cc atau
                      gcc, yaitu dengan cara menuliskan perintah seperti di bawah ini.


                      cc coba.c
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13