Page 21 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 21
Hasil yang akan diperoleh dari program di atas adalah sebagai berikut.
Nilai x = 4206596
Nilai y = 0
Apa yang dapat Anda simpulkan? Nilai dari variabel x yang belum diinisialisasi (belum
diisi nilai apapun) akan menghasilkan nilai yang tidak kita inginkan, yaitu nilai acak
yang diberikan oleh kompilator secara otomatis untuk variabel yang belum diisi nilai.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa kita sebaiknya melakukan inisialisasi terhadap
suatu variabel yang kita deklarasikan.
2.3.3. Lingkup Variabel
Dalam sebuah program, lingkup variabel ditentukan oleh tempat di mana ia
dideklarasikan. Pada bagian ini kita akan sedikit menengok ke depan bahwa program
yang ditulis dengan bahasa C tersusun dari fungsi-fungsi yang melakukan proses-proses
tertentu. Hal ini tentu bertujuan untuk mempermudah pembahasan mengenai lingkup
variabel. Adapun menurut lingkupnya, variabel dibedakan menjadi dua, yaitu variabel
global dan variabel lokal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing topik tersebut.
2.3.3.1. Variabel Global
Variabel global adalah variabel yang dideklarasikan di luar fungsi, baik fungsi utama
maupun fungsi pendukung lainnya. Berikut ini contoh penggunaannya dalam program.
#include <stdio.h>
/* Mendeklarasikan variabel global */
int x;
/* Memasukkan nilai ke dalam variabel x dengan nilai 10 */
x = 10;
/* Mendefinisikan fungsi lain dengan nama TampilkanNilaiX() */
void TampilkanNilaiX(void) {
printf(“Nilai x yang dipanggil dari fungsi
TampilkanNilaiX()\t : %d\n”, x);
}
/* Fungsi utama */
int main(void) {
printf(“Nilai x yang dipanggil dari fungsi main()\t\t\t :
%d\n”, x);
return 0;
}