Page 22 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 22

Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut.



                      Nilai x yang dipanggil dari fungsi TampilkanNilaiX()   : 10
                      Nilai x yang dipanggil dari fungsi main()             : 10



                      Dari hasil tersebut terlihat bahwa variabel x bersifat global, artinya dia akan dikenali
                      dan dapat diakses oleh setiap fungsi yang terdapat di dalam program (dalam hal ini
                      fungsi  main() dan  TampilkanNilaiX()).  Apabila  Anda  masih  merasa  bingung
                      dengan kehadiran pendefinisian fungsi di atas, Anda tidak perlu cemas karena materi
                      tersebut akan kita bahas lebih detil di bab selanjutnya, yaitu bab 5 – Fungsi.

                      2.3.3.2.   Variabel Lokal

                      Berbeda  dengan  variabel  global,  variabel  lokal  ini  dideklarasikan  di  dalam  sebuah
                      fungsi sehingga hanya dapat dikenali dan diakses oleh fungsi itu saja. Dengan kata lain,
                      sebuah fungsi tidak dapat mengenali dan mengakses variabel yang dideklarasikan di
                      dalam fungsi lainnya. Oleh karena itu, nama variabel lokal dari fungsi yang satu dengan
                      fungsi lainya bisa sama. Sebagai contoh, apabila kita mempunyai dua buah fungsi, yaitu
                      TentukanTitik2D() dan  TentukanTitik3D() yang  berfungsi  untuk  menentukan
                      sebuah  titik  dari  bangun  dimensi  dua  dan  dimensi  tiga.  Di  sini  kita  dapat
                      mendeklarasikan  suatu  variabel  x di  setiap  fungsi,  dan  ini  akan  dianggap  sebagai  dua
                      variabel  yang  berbeda  karena  x di  sini  bersifat  lokal.  Untuk  lebih  memahaminya,
                      perhatikan sintak berikut.


                      void TentukanTitik2D(void) {
                         int x;     /* Mendeklarasikan variabel x di dalam fungsi
                                        TentukanTitik2D */
                         int y;
                         ...
                      }

                      void TentukanTitik3D(void) {
                         int x;     /* Mendeklarasikan variabel x di dalam fungsi
                                        TentukanTitik3D */
                         int y, z;
                         ...
                      }


                       Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan penggunaan variabel lokal.


                      #include <stdio.h>

                      void Fungsi1(void) {
                         /* Mendeklarasikan variabel x yang bersifat lokal */
                         int x;
                         x = 12;
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27