Page 59 - PEMROGRAMAN DASAR MENGGUNAKAN C
P. 59

Sebagai contoh termudah untuk menunjukkan penggunaan statemen  if-else di dalam
                      program adalah untuk menentukan suatu bilangan bulat apakah merupakan bilangan
                      genap atau ganjil. Adapun sintak programnya adalah sebagai berikut.


                      #include <stdio.h>

                      int main(void) {
                         /* Mendeklarasikan variabel untuk menampung nilai yang akan
                            diperiksa */
                         int x;

                         /* Menampilkan teks sebagai informasi bagi user */
                         printf(“Masukkan bilangan bulat yang akan diperiksa : ”);
                         /* Meminta user untuk memasukkan nilai ke dalam variabel x */
                         scanf(“%d”, &x);

                         /* Melakukan pengecekan terhadap bilangan yang dimasukkan ke
                            variabel x */
                         if (x % 2 == 0)
                           printf(“%d merupakan bilangan GENAP”, x);
                         else
                           printf(“%d merupakan bilangan GANJIL”, x);

                         return 0;
                      }



                       Contoh hasil yang akan diberikan dari program tersebut adalah sebagai berikut.


                      Masukkan bilangan bulat yang akan diperiksa : 5
                      5 merupakan bilangan GANJIL


                      Perhatikan kembali sintak program di atas, di sana tertulis ekspresi  (x % 2 == 0)
                      yang  berarti  melakukan  pengecekan  terhadap  suatu  bilangan  yang  dibagi  dengan  2,
                      apakah sisa baginya sama dengan 0 atau tidak. Apabila bilangan tersebut habis dibagi 2
                      (artinya sisa = 0) maka bilangan tersebut merupakan bilangan genap, sebaliknya apabila
                      sisa bagi = 1 maka bilangan tersebut termasuk ke dalam bilangan ganjil. Pada kasus ini,
                      kita  melakukan  pengecekan  terhadap  bilangan  5.  Kita  tahu  bahwa  5  dibagi  2
                      menghasilkan nilai 2 dan sisa baginya 1, ini berarti ekspresi di atas bernilai salah (tidak
                      terpenuhi) dan menyebabkan program akan mengeksekusi statemen yang berada pada
                      bagian else, yaitu statemen di bawah ini.


                      printf(“%d merupakan bilangan GANJIL”, x);
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64