Page 28 - MODUL PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN DAN RUANG
P. 28
a) Metode Sanitasi yang Dipilih
b) Sifat atau Tipe Bahan yang akan Disanitasi.
c) Daya Kerja Efektif.
d) Kemampuan Membunuh Mikroorganisme.
e) Tidak Beracun dan Menyebabkan Iritasi
f) Larut Air
g) Tidak Mempengaruhi Makanan yang Diolah Baik Bau,
Warna, dan Rasa.
Bahan saniter dibedakan menjadi 2 jenis yang didasarkan pada
keberadaan bahan kimia sebagai bahan penyusunnya yaitu ada
bahan saniter non kimiawi dan bahan saniter kimia.
a) Bahan Saniter Non kimiawi
Saniter non kimiawi merupakan aktivitas pembersihan
mikroorganisme dengan menggunakan energi yang dimiliki
atau melakukan aktifitas fisik. Contoh dari saniter non
kimiawi, yaitu :
(1) Uap
Sanitasi yang dilakukan dengan uap menggunakan uap air
yang mengalir dengan suhu 76,7⁰ C-93,3⁰ C selama 5-15
menit. Kekurangan sanitasi dengan uap yaitu dapat
menjadikan cemaran berat membentuk gumpalan yang
akan menghambat penetrasi panas yang dapat mematikan
mikroorganisme dan biaya yang dibutuhkan juga besar.
15