Page 11 - E-Handout Jamur
P. 11
Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae
Ciri - Ciri
Secara makroskopis tekstur koloni halus, kerapatannya
renggang, dan pola pertumbuhan koloninya konsentris.
Permukaan atas dan bawah koloni berwarna putih. Namun,
pada bagian bawah lama kelamaan berwarna kekuningan.
Secara mikroskopis memiliki miselium hialin, bersepta dan bercabang.
Mikrokonidia tidak banyak dan tidak berwarna, sel tunggal, dan spora
berbentuk bulat. Makrokonidia tidak berwarna, berbentuk seperti sabit,
memiliki 3-5 sekat. Bentuk koloni bulat, permukaan koloni berbenang
halus, dan menghasilkan konidiofor (Afriani & Heviyanti, 2018).
Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae hanya bereproduksi secara
aseksual. Jamur ini menghasilkan 3 jenis spora vegetatif (aseksual) yaitu
mikrokonidia, makrokonidia dan klamidospora (Batalipu et al., 2023).
Gambar 6. Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae (a) makrokonidia, (b)
mikrokonidia, (c) klamidospora
Sumber : Asrul et al., 2021
Peranan
Fusarium oxysporum f.sp. cepae.
Sekilas Info
menyebakan penyakit layu fusarium atau
Salah satu spesies dari genus
penyakit moler pada bawang merah. Jamur Fusarium yaitu Fusarium
ini akan menginvasi akar atau pangkal venetatum dapat digunakan
untuk membuat miko-
batang bawang merah melalui luka pada
protein. Mikoprotein
jaringan (Asrul et al., 2021). Akar dan mengandung protein tinggi,
serat, dan rendah kolesterol.
pangkal batang yang di koloni oleh jamur
(Patil et al., 2017).
ini akan membusuk (Le et al., 2021).
E-HANDOUT JAMUR 4