Page 74 - ISI BUKU PBD E-BOOK 2024
P. 74
72 PROFIL PROVINSI PAPUA BARAT DAYA PRESPEKTIF POTENSI DAERAH & PELUANG INVESTASI
Presiden Joko Widodo memastikan bahwa hiliriasi President Joko Widodo assured that value addition
akan menjadi jawaban untuk menuju Indonesia Maju would be the key to achieving Indonesia’s vision of
di tahun 2045. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya becoming a developed nation by 2045. This can be
pendapatan negara sejak dilarangnya ekspor nikel seen in the significant increase in national revenue
dari yang semula hanya Rp 17 Triliun di tahun 2014, since the ban on nickel exports. Revenue rose from Rp
melonjak menjadi Rp 326 Triliun pada tahun 2021 17 trillion in 2014 to Rp 326 trillion in 2021 following
setelah diberlakukannya hilirisasi. the implementation of value addition.
Namun dia mengingatkan bahwa hilirisasi ini However, he noted that value addition is not limited
sebenarnya tidak terbatas pada komoditas mineral to mineral commodities alone. There are many other
saja. Masih banyak produk lainnya yang belum digarap products that have not been maximally exploited. These
maksimal. Yakni hilirisasi di bidang perkebunan, include downstreaming in the plantation, agricultural,
pertanian, serta perikanan. Hal ini disampaikan and fisheries sectors. President Joko Widodo
Presiden Joko Widodo saat berpidato di acara highlighted this during his speech at the inauguration
Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional of the National Board of Directors of the Indonesian
Asosiasi Pengusaha Indonesia masa bakti 2023-2028 di Businessmen Association for the 2023-2028 term at
Hotel Kempinski, Jakarta pada Senin, 31 Juli 2023 lalu. Hotel Kempinski, Jakarta on Monday, July 31, 2023.
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo mengajak para Therefore, President Joko Widodo called on
pengusaha untuk mulai masuk ke sektor-sektor yang entrepreneurs to enter sectors that have not been
memang belum digarap maksimal pada program maximally exploited under the downstream program.
hilirisasi.
Di Provinsi Papua Barat Daya, upaya hilirisasi juga In Southwest Papua Province, efforts to implement
menjadi fokus utama. Kebijakan ini difokuskan pada downstreaming policy are also become a primary
beberapa sektor utama, termasuk mineral, pertanian, focus. This policy is concentrated on several key
perikanan, kehutanan, serta minyak dan gas. sectors, including minerals, agriculture, fisheries,
forestry, and oil and gas.
Hilirisasi di Sektor Pertambangan
Mining Downstreaming
Di sektor pertambangan dan mineral, Provinsi Papua In the mining and mineral sectors, Southwest Papua
Barat Daya memiliki potensi besar dalam mengolah Province has significant potential for processing
produk nikel yang berasal dari Kabupaten Raja Ampat. nickel products from Raja Ampat Regency. The nickel
Potensi nikel ini berada di Pulau Waigeo. Utamanya di potential is located on Waigeo Island, primarily in
Distrik Wawarbobi dengan luas areal pertambangan Wawarbobi District with an area of 7,455.93 hectares
7455,93Ha dan di antaran Distrik Supnin dan Tiplol and in Supnin and Tiplol Mayalibit districts with an area
Mayalibit seluas 2529,53Ha. of 2,529.53 hectares.
Hilirisasi industri nikel ini menjadi langkah strategis Downstreaming in the nickel industry is a strategic step
untuk meningkatkan nilai tambah. Beberapa produk to increase economic value. Some of its downstream
turunannya antara lain ; products include:
