Page 73 - ISI BUKU PBD E-BOOK 2024
P. 73

PROFIL PROVINSI PAPUA BARAT DAYA PRESPEKTIF POTENSI DAERAH & PELUANG INVESTASI                  71






           Dengan hilirisasi, maka suatu daerah tidak hanya    By doing so, a region can transition from exporting
           mengekspor bahan mentah yang murah, melainkan       cheap raw materials to selling processed products that
           menjual produk olahan yang menghasilkan             generate greater profits. Additionally, downstreaming
           keuntungan lebih besar. Selain itu, hilirisasi industri   creates new job opportunities, increases income,
           juga memberikan manfaat berantai semisal            alleviates poverty, and promotes regional and national
           menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan       economic growth.
           pendapatan, mengentaskan kemiskinan, dan
           mendorong pertumbuhan ekonomi regional maupun
           nasional.

           Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo pun berkali-kali   In this context, President Joko Widodo has repeatedly
           menekankan pentingnya hilirisasi. Bahkan pemerintah   emphasized the importance of downstreaming. The
           menyetop ekspor bahan mentah berbagai komoditas     government has even banned the export of various
           sumber daya alam. Mulai dari bauksit, biji nikel, CPO,   raw materials, including bauxite, nickel ore, palm
           hingga batubara. Kebijakan itu dilakukan pemerintah   oil, and coal. This policy aims to implement large-
           demi menyukseskan program hilirisasi secara massal,   scale value addition programs, although it has led to
           meskipun karena larangan ini, Indonesia kemudian    Indonesia being sued at the WTO.
           digugat ke WTO.

           Adapun kebijakan larangan mengekspor bahan          The first ban on exporting nickel ore was implemented
           mentah, kali pertama dilakukan Presiden Joko Widodo   by President Joko Widodo on January 1, 2020.
           untuk produk bijih nikel yang berlaku sejak 1 Januari   Subsequently, on January 1, 2022, he issued a ban
           2020. Selanjutnya pada 1 Januari 2022, Presiden     on exporting coal. A similar ban was also imposed on
           Joko Widodo mengeluarkan kebijakan larangan         bauxite exports in June 2023.
           mengekspor batu bara. Kemudian larangan serupa
           juga diberlakukan untuk komoditas bijih bauksit pada
           Juni 2023.































              Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke Kota Sorong
              (Sumber : Diskominfo Papua Barat Daya)
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78