Page 63 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2022 VERSI ONLINE
P. 63
dikenakan atas segala jenis harta, Mayoritas ulama mazhab empat
yang secara zat maupun substansi tidak mewajibkan zakat penghasi-
perolehannya, tidak bertentangan lan pada saat menerima ke cuali
dengan ketentuan agama. Zakat sudah mencapai nisab dan sudah
mal terdiri atas uang, emas, surat sampai setahun (haul). Namun
berharga, pertanian, perniagaan, para ulama mutaakhirin; Syeikh
perkebunan, peternakan, per- Abdurrahman Hasan, Syeikh Mu-
ikanan, pertambangan, perindus- hammad Abu Zahro, Syeikh Abdul
trian, rikaz (temuan), penghasilan Wahhab Khallaf, Syeikh Yusuf Al
profesi, dll. Yang wajib dikeluarkan Qardlowi, Syeikh Wahbah Az-Zu-
proporsinya 2,5 persen dari harta haili, menegaskan bahwa zakat
yang dimiliki. penghasilan hukumnya wajib.
Majelis Tarjih Muhammadiyah
Zakat Profesi menyatakan zakat profesi hukum-
Menurut Yusuf Al-Qaradhawi, nya wajib, nisab nya setara de-
landasan zakat profesi adalah per- ngan 85 gram emas, kadar zakat
buatan sahabat yang mengeluar- 2,5 persen.
kan zakat untuk Al-maal al-mus- Dalam fatwa MUI 7 Juni tahun
tafaad (harta perolehan). Yakni, 2003 disebutkan, semua bentuk
setiap harta baru yang diperoleh penghasilan halal wajib dikelu-
melalui salah satu cara kepemi- arkan zakatnya selama mencapai
likan disyariatkan, yang memenuhi nishab dalam satu tahun, yakni
nisab (batas minimum untuk wajib senilai emas 85 gram dengan ka-
zakat). dar 2,5 %.
Di antara yang masuk zakat Jika tidak mencapai nishab,
profesi; upah pekerjaan, pejabat, maka semua penghasilan di-
pegawai negeri/swasta, dokter, kumpulkan selama satu tahun;
konsultan, wartawan, advokat, kemudian zakat dikeluarkan jika
dosen, makelar, seniman dan se- penghasilan bersihnya sudah cu-
jenisnya. kup nishab.*
Sya’ban 1443/April 2022 | MULIA 59