Page 23 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI MARET 2022 VERSI ONLINE_Neat
P. 23
bahwa Rasulullah bersabda, dan tantangan terutama perjua-
”Amalan yang paling dicintai oleh ngan menegakkan Islam sama ada
Allah Ta’ala adalah amalan yang dalam diri, dalam keluarga dan da-
kontinu walaupun itu sedikit.” ’Ai- lam masyarakat. Ujian dan tanta-
syah pun ketika melakukan suatu ngan itu hanya akan dapat di atasi
amalan selalu berkeinginan keras oleh semangat jihad yang tinggi,
untuk merutinkannya.” (HR: Mus- berIstiqamah, bersabar dan tidak
lim). berputus asa.
Segala amalan yang dapat di- Istiqamah bukanlah sesuatu
rumuskan dalam pengertian iba- yang mudah dilakukan oleh sese-
dah seperti fardu ‘ain atau fardu orang. Tidak banyak yang mampu
kifayah memerlukan sikap istiqa- untuk melaksanakan amalan se-
mah. Istiqamah perbuatan dan cara Istiqamah dalam kehidupan
amalan meliputi tekun bekerja seharian. Ia memerlukan keima-
dan beramal melakukan apa saja nan dan ketakwaan kepada Allah
yang baik yang diridai Allah . yang teguh.
Ini memerlukan sikap dedika-
si, rajin, tidak mudah putus asa, Amalan Akhir
sentiasa menegakkan kebenaran Nabi melarang kita menja-
dalam perbuatan seharian se- di sosok yang cepat kagum de-
cara kontinyu dan berterusan. ngan kebaikan seseorang karena
Perjuangan dalam hidup manusia itu bukan gambaran akhir hayat-
amat luas dan berbed-beda. nya. Bisa jadi orang baik itu se-
Perjuangan yang suci diridhoi sat kemudian mengingga dalam
Allah tidak terlepas daripada ujian keadaan berdosa terhadap Allah
.
Demikian pula, kita tidak boleh
berbicara tentang keburukan se-
seorang seolah-olah dia adalah
anggota Neraka, meskipun belum
pasti bahkan bisa saja dia ber-
tobat di akhir hayatnya.
Selanjutnya Nabi bersabda,
artinya, “Sungguh ada seorang
hamba yang menurut pandan-
gan orang banyak mengamal-
kan amalan penghuni surga, na-
mun berakhir menjadi penghuni
neraka. Sebaliknya ada seorang
hamba yang menurut pandangan
orang melakukan amalan-amalan
penduduk neraka, namun ber-
akhir dengan menjadi penghuni
surga. Sungguh amalan itu dilihat
dari akhirnya.” (HR. Bukhari, no.
6493).*MH Maulana
Rajab 1443/Maret 2022 | MULIA 19