Page 39 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI MARET 2022 VERSI ONLINE_Neat
P. 39
Sebaliknya, orang yang
penakut, maka kehidupannya ti Minimal
dak akan pernah tenang dan di
bayangi ketakutan. Ia senantiasa seseorang mampu
berada di bawah intimidasi pihak
yang lebih kuat pada posisi ini. mempertahankan
Islam sendiri mengakomodir
bahkan mengapresiasi orang harga diri dan
orang yang memiliki sikap bera tidak tunduk
ni ini. Misal dalam sebuah hadits
disebutkan, bahwa tergolong begitu saja oleh
mati syahidlah seseorang yang
mati karena mempertahankan keinginan pihak luar,
hartabendanya dari pencurian/
perampokan. yang mengambil
Ini adalah salah syarat, beta
pa Islam memposisikan orang keuntungan pribadi.
berani itu di posisi yang ting
gi. Puncaknya adalah seorang
beriman (ulama) yang mampu abadi.
mengingatkan pemimpin yang Nama mereka harum. Karya
RATEL, SI KECIL YANG asa. Yang membutuhkan keber mereka masih dikaji hingga hari
berperilaku zholim.
Ini adalah jihad yang luar bi
ini.
pembisnis
Seorang
tidak
BERNYALI BESAR anian tingkat tinggi. Dan hanya akan pernah maju, bila ia tidak
orangorang sholih lagi tulus
berani mengambil resiku untuk
dalam berjuanglah yang bisa
melakukannya. menanggung kerugian. Seorang
pelajar tidak pernah sukses, bila
Potret keberanian seperti ini ia tidak beraniberkorban waktu,
bisa kita lihat dari tokohtokoh/ perpisahan dengan keluarga.
ulamaulama kita tempo dulu. Bahkan seorang bujang tidak
Imam Ahmad bin Hambal, misal akan melangkah menuju per
nya, harus menerima cambukan nikahan, bila mana tidak tumbuh
karena berselisih pendapat de keberanian dalam dirinya untuk
ngan penguasa terkait dengan menyuntik sang bidadari.
kedudukan AlQur’an. Meski demikian penting sikap
Di Indinesia juga banyak. berani itu, tetapkan harus dilan
Salah satunya Buya Hamka. Ha dasi dengan ilmu. Sebab kalau
rus terkurung di penjara, ka rena tidak, maka keberanian itu bisa
bersilang pendapat dengan salah arah. Seperti berani nya
penguasa waktu itu. para penentang Allah, yang
Tapi lihat buku sejarah, menantang untuk didatangkan
bagaimana akhir hayat dari para azab, dan lain sebagainya.
pemberani ini. Persis yang di Jadi dalam hal apa kita harus
janjikan Allah dan RasulNya, bersikap berani ini? Selama da
kemuliaan mengiringi kebergian lam kebenaran, maka beranilah
mereka menuju kehidupan yang untuk meneruskan langkah.*
Rajab 1443/Maret 2022 | MULIA 35