Page 73 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI MARET 2022 VERSI ONLINE_Neat
P. 73
. Mendapati keduanya berwudhu paikan, bukan karena menolak ke-
sesempurna itu, spontanitas sang benaran itu. Tapi lebih kepada tata
kakek menyeletuk; cara yang kurang elegan yang
“Subhanallah! Sungguh Aku be- dipraktikkan. Alih-alih target dak-
lum pernah menyaksikan praktik wah mendapat pencerahan. Malah
berwudhu sesempurna yang ka- mereka beranti pati terhadap aja-
lian berdua lakukan,” kata si kakek. ran agama hanif ini.
Sang kakek itu pun mendapat pe- Laksana penyajian makanan,
lajaran tentang bagaimana wudhu seenak dan semahal apapun
yang sempurna. Misi dari Hasan menunya jika penyajiannya tidak
dan Husain pun tercapai. menarik, maka pembeli akan lari.
Sekalipun ia dalam keadaan sa-
Metode Dakwah ngat lapar.
Menyampaikan risalah Islam Itulah pentingnya memikirkan
adalah perintah. Tapi, terkait de- metode dakwah. Dan banyak
ngan cara penyampaian risalah sekali kisah yang menceritakan,
yang mulia itu, ini masuk bab lain. tentang bagaimana tertarik orang
Sangat penting bagi segenap terhadap agama ini, berangkat
kaum muslimin memperhatikan dari ‘menyuguhan’ risalah yang in-
hal ini. Sebab kalau salah langkah, dah.
maka bisa salah penerimaan pula Bahkan di antara mereka ter-
dari pihak lain. tarik memeluk Islam, tanpa harus
Terlebih bila kita amati qaul hik- diterangkan tentang apa Islam.
mah yang menyatakan bahwa; ke- Tapi dari perilaku yang diperton-
benaran bagi orang yang salah itu tonkan.
sesuatu yang pahit. Maka perlu dis- Itulah apa yang disebut de ngan
ampaikan dengan cara yang baik. kalaamu al-Haal (dakwah de-
Sekelas Imam Syafi’i sendiri, ngan perilaku). Menurut Ali bin Abi
mengingatkan agar tidak menegur Tholib, metode ini acap lebih me-
dirinya di sembarang tempat. Itulah ngena dari dari dakwah dengan
pentingnya mempelajari metode lisan (Kalaamu al-Haal afshohu
dakwah. min kalaami al-Lisaan).
Maka kita dapati teladan yang Setiap kita adalah para pendak-
sungguh menarik dari kedua cucu wah. Hatta, di jalan, di kantor, ter-
Rasulullah di atas. betapapun utama di keluarga kita. Akhlak kita
mereka pasti akan didengarkan oleh menjadikan apakah orang lain ter-
siapa saja melihat status keduanya tarik agama kita atau tidak, tanpa
yang mulia, tapi tetap memikirkan kita perlu memberinya ceramah.
cara terbaik dalam menyampaikan Tidak sedikit orang kafir me-
kebenaran, lebih-lebih memberi- meluk Islam bukan karena men-
tahu tahu sosok lebih tua. dengar ceramah agama. Tetapi
Adakalanya, penolakan orang justru melihat perilaku sehari-hari
terhadap nasehat yang disam- dan akhlak kaum Muslim. *
Rajab 1443/Maret 2022 | MULIA 69