Page 58 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 58
PERADABAN
PERJUANGAN PERADABAN
ISLAM YANG SISTEMATIS
DAN SISTEMIK
Oleh: Nashirul Haq
(Ketua Umum DPP Hidayatullah)
slam sebagai peradaban, memang ngi dunia dengan cahaya Islam, dan me
telah mengalami pasang su rut yang mandu ummat manusia untuk menuju
luar biasa. Lima belas abad bukan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam satu
Iwaktu yang singkat, namun sebalik barisan di bawah panjipanji Islam.
nya, perjalanan waktu yang panjang itu Bukti akan hal itu dapat kita lihat
semakin membuktikan eksistensi Islam bagaimana Islam pada hari ini kembali
sebagai ajaran. Belakangan dapat kita menembus jantung Eropa dan Amerika.
temukan bahwa Islam bukan saja se Kali ini hadir dengan pola yang sama
bagai ajaran yang benar, tetapi mer sekali berbeda dengan waktu pertama
upakan satusatunya kebenaran. Islam kali pahlawanpahlawan Islam menak
sebagai ajaran sudah membuktikan di lukkan Eropa dahulu. Meskipun tidak
rinya sebagai kebenaran yang tunggal sedikit hambatan yang dihadapi, secara
dan mutlak. perlahan namun pasti, pertumbuhan pe
Meskipun dalam dimensi peradaban, meluk Islam sudah tak terbendung lagi.
era sekarang, secara lahiriyah penganut Dan itu justru semakin meluas di tengah
Islam hari ini mayoritas menjadi kelom derasnya fitnah dan stigmatisasi terha
pok marjinal, miskin dan terbelakang. dap ajaran Islam.
Itu semua terjadi karena mereka belum Pada sisi lain, sebenarnya telah tum
seutuhnya bebas dari ke terjajahan es buh suatu kesadaran umum di kalangan
ensial, yakni keterjajahan epistemologis, kaum Muslimin sendiri, bahwa hanya ada
sehingga secara mental belum seutuhn satu cara bagi kita untuk membangun
ya superior. kembali kejayaan ummat, yaitu dengan
Akan tetapi di sisi lain kita temukan cara kembali kepada ajaran Islam yang
fakta bahwa dengan modal keIslam murni sebagaimana yang dibawa oleh
an yang dimiliki, satu milyar lebih kaum Rasulullah Muhammad . Ajaran yang
Muslimin tetap memiliki spirit dan bah kemudian dilanjutkan oleh Khulafaaur
kan keyakinan, untuk kembali menera Raasyidiin, para Shahabat dan genera
54 MULIA | Muharram 1443/September 2021