Page 59 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 59
sigenerasi pertama Islam. tuk reaksi terhadap realitas penjajahan
Dalam perjalanan sejarah Islam semata itulah tidak cukup. Begitu pun
kontemporer, semangat kebangkitan semangat pembaharuan Islam yang
Islam (the spirit of Islam) telah mu hanya menyentuh bidangbidang ter
lai dibangkitkan sejak akhir abad ke tentu ternyata tidak memadai.
19 oleh beberapa tokoh Islam yang Singkatnya, perjuangan dakwah
dipelopori oleh Syekh Jamaluddin Islam tidak dapat dilakukan secara
AlAfghani dan kawankawan. Ban sporadik dan reaksional. Perlu lang
yak kemajuan telah dicapai yang ter kahlangkah yang sistematis dan
utama ditandai dengan terbebasnya gerakan yang simultan, karena yang
negeri dan bangsa dengan penduduk hendak dituju adalah membangun
mayoritas Islam dari belenggu kolo peradaban Islam, yaitu terbangunnya
nialisme Barat. sistem kehidupan yang dilandasi den
Meskipun kemerdekaan yang gan nilainilai iman dalam seluruh as
dicapai belumlah merupakan ke pek kehidupan ummat manusia.
merdekaan dalam arti yang sesung Tidak mudah tentunya untuk
guhnya karena secara kultural dan menghantar umat Islam ke posisi
juga ekonomi, penjajahan Barat atas yang semestinya sebagai Khairu Um
dunia Islam sampai hari ini masih mah dan Ummatan Wasathan, yaitu
terus belangsung secara nyata dan ummat terbaik, ideal, seimbang, dan
sistematis. Bahkan secara epistemol pertengahan. Perjuangan Islam mut
ogis, umat Islam masih harus terus lak dilakukan secara sistematis di atas
berjuang mengembalikan superioritas suatu konsepsi (manhaj) perjuangan
ajaran Islam atas peradaban Barat. yang utuh (syamil) serta teruji keab
Sehingga wajar jika dikatakan bah sahannya, dan memiliki ruang lingk
wa kemerdekaan yang telah dicapai up yang luas meliputi pribadipribadi,
ini belum mampu menempatkan Di rumah tangga, masyarakat, bangsa,
enul Islam sebagai sistem kehidupan negara dan dunia seluruhnya.
yang mengatur kehidupan bang Satusatunya jawaban terhadap
sabangsa tersebut. keperluan itu adalah dengan merujuk
Di Indonesia sendiri, pertarungan kembali kepada manhaj perjuangan
di masamasa awal kemerdekaan yang telah ditempuh oleh Rasullullah
tentang ideologi dan dasar negara , sebagai sosok yang telah berhasil
antara kelompok nasionalis Islam dan secara gilanggemilang membangun
nasionalis sekuler begitu tajam, na peradaban Islam yang pernah menjadi
mun akhirnya menemukan titik temu hegemoni peradaban dunia, mencip
yang dapat diterima oleh semua takan suatu tatanan kehidupan yang
kelompok tersebut dengan men Ilahiyah dan menghantarkan umat
gukuhkan Pancasila sebagai dasar manusia kepada kesempurnaan yang
negara. sejati.
Pertarungan tersebut terus ber Hidayatullah sebagai salah satu
lanjut hingga akhirnya secara siste komponen ummat meyakini bahwa
matis telah terjadi proses deIslamis untuk membangun peradaban Islam
asi ideologis, politis dan kultural bah sebagaimana yang pernah diwujud
kan sampai kepada bidang ekonomi kan oleh Rasulullah maka haruslah
yang dilakukan oleh rezim Orde Lama meniti manhaj nabawi, yaitu cara dan
dan Orde Baru, kemudian berlanjut metode yang telah dicontohkan oleh
hingga rezim saat ini. Nabi . Manhaj nabawi tersebut
Menyadari bahwa berdasarkan terangkum secara subtansial dan met
pengalaman yang telah dialami oleh odologis dalam lima rangkaian wahyu
umat Islam tersebut di mana the spirit pertama berdasarkan urutan turunnya
of Islam yang hadir hanya dalam ben wahyu alQur’an (tartib nuzuli).*
Muharram 1443/September 2021 | MULIA 55