Page 12 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 12

JENDELA UTAMA




                Itulah   hari    raya    ke-     berinovasi dalam hidupnya.
             merdekaan. Hari yang sejak          Iqra  wa  Rabbuka  al-Akram.
             dulu ditunggu. Sebagai simbol       Namun tetap saja Allah Yang
             kemenangan dari perjuangan          Maha    Mulia.   Sebagaimana
             dan pengorbanan sebelumnya.         manusia  juga  mendapat  man-
                Merdeka adalah  kebutu-          dat dari Allah untuk mengelo-
             han mendasar setiap manusia.        la kehidupan dunia. Iqra bismi
             Tak ada orang yang ingin dija-      Rabbikalladzi khalaqa. Tetapi
             jah. Jika merdeka adalah fitrah     Allah  adalah  Maha  Pengatur
             maka menjajah adalah kezhali-       alam semesta dan pengendali
             man yang nyata. Ia dianggap         segalanya.
             menindas hak-hak asasi manu-           Sebaliknya, ketika orang
             sia.                                itu terjajah dengan nafsu da-
                Manusia yang merdeka ialah       lam dirinya, maka ia akan
             yang sampai pada kesadaran          mendapati    seolah-olah dirin-
             hakiki, tentang siapa dirinya se-   ya sangat tinggi padahal justru
             bagai makhluk dan siapa Allah       dirinya sedang terpuruk dalam
             sebagai Sang Khaliq. Sedang         kubangan ego dan  takabbur
             manusia terjajah tak lain mere-     (sombong). Orang lain tampak
             ka  yang  terjebak  dengan  uru-    rendah dan tak punya apa-apa
             san dunia dan lalai dari meny-      di hadapan matanya. Inilah bi-
             iapkan bekal untuk kehidupan        bit penyakit al-kibr (sifat som-
             Akhirat.                            bong).
                Itulah hikmah Allah me-             Batharul haq wa ghamthun
             nurunkan  mengapa  perintah         nas. Demikian Rasulullah meny-
             “Iqra” sebagai wahyu pertama.       ifati orang  takabbur (merasa
             Na bi  Muhammad         diperin-    besar) tersebut. Yakni, suka
             tahkan membaca setiap situasi       menolak kebenaran dan sen-
             dan kondisi kehidupan. Mulai        ang merendahkan orang lain.
             dari ayat-ayat qauliyah hingga      Tak suka dinasihati dan perbua-
             ayat-ayat yang bersifat kauni-      tannya selalu dianggap benar.
             yah yang ada di alam sekitarn-      Orang lain dipandang rendah
             ya.                                 sedang dirinya tinggi. Layakn-
                Hamba yang merdeka ada-          ya Firaun ketika dinasihati oleh
             lah yang mengembalikan se-          Nabi Musa. De ngan angkuhn-
             tiap  ilmu  dan  semua  urusan      ya,  Firaun  malah  menyuruh
             hidupnya kepada Zat Yang            membuat istana yang lebih
             Maha Mulia lagi Maha Mencip-        menjulang  lagi.  Tujuannya  un-
             ta. Benar, manusia diperintah       tuk menantang Tuhan Nabi
             untuk membaca, berkreasi, dan       Musa ketika itu.*Masykur




             8   MULIA | Dzulhijjah 1442/Agustus 2021
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17