Page 16 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 16
JENDELA UTAMA
Sebaliknya, bagi yang tidak
paham, energi kemerdekaan “Maka hendaklah
bisa jadi akan terbuang sia-sia.
Me nyangka kemerdekaan itu mereka menyembah
se bagai biasa-biasa saja, tak Tuhan Pemilik rumah
ubah nya dengan pemberian
atau nikmat yang lain. ini (Ka’bah). Yang
Padahal setiap titik di seluruh telah memberi
penjuru pernah menjadi saksi
sejarah. Bahwa dahulu para pe- makanan kepada
juang kemerdekaan telah ber- mereka untuk
simbah darah dalam merebut
kemenangan dan mempertah- menghilangkan lapar
ankan kemerdekaan hingga se- dan mengamankan
karang.
Bagi seorang penuntut ilmu, mereka dari
energi kemerdekaan juga layak
dijadikan sebagai asupan tam- ketakutan.” (Al-
bahan. Belajar dengan kondisi Quraisy [106]: 3-4).
aman dan keamanan terjamin
adalah nikmat besar. Seseo-
rang bisa beribadah dengan mereka untuk menghilang-
tenang dan khusyuk, tanpa ada kan lapar dan mengamank-
gangguan yang mengancam an mereka dari ketakutan.”
jiwanya atau mencelakan diri- (Al-Quraisy [106]: 3-4).
nya. Alhasil, untuk apa nikmat
Guru juga bisa leluasa men- kemerdekaan itu? Jawabnya,
gajar, para dai bebas berdak- untuk disyukuri bersama. Di-
wah dan menyampaikan ke- manfaatkan semaksimal mun-
baikan. Tak lain itu semua be- gkin untuk berkontribusi dan
rawal dari ketenteraman hati berbagi manfaat kepada sesa-
dan keamanan yang terjaga ma. Jika dulu para pejuang ke-
sebelumnya. merdekaan sudah mencapai
Firman Allah yang arti- kemenangan itu, mari sebagai
nya: “Maka hendaklah mere- generasi penerus memper-
ka menyembah Tuhan Pemilik tahankan kemerdekaan den-
rumah ini (Ka’bah). Yang tel- gan berkarya dan berpresta-
ah memberi makanan kepada si.*Masykur
12 MULIA | Dzulhijjah 1442/Agustus 2021