Page 19 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 19
“Wahai Umar, apakah kamu tidak rela jika
mereka hanya memperoleh hal itu di dunia
saja, sementara nanti di akhirat hanya akan
menjadi milik kita.”
dari sejak pertama mengenal Is- akan menjadi milik kita.”
lam hingga akhir hayatnya. Pada- Meski telah tersaji ketelad-
hal, sebelum meninggal ia sempat anan besar dari para pemimpin
duduk sebagai pejabat pemerin- utama umat Islam, tidak sedikit
tahan pada tingkat Gubernur. orang yang diberi kesempatan
Namun, ia tetap menjadi manusia mencicipi amanah kekuasaan
yang konsisten, istiqomah de- yang kehilangan konsistensi
ngan kezuhudannya. dan idealisme. Seketika mere-
Kala meninggal dunia, pada ka berbalik menjadi orang yang
pakaian sahabat Nabi dari Persia arogan dan amat cinta dengan
itu ditemukan banyak sekali tam- kekuasaan.
balan kain. Subahanallah. Pada- Akan tetapi, hal itu memang
hal, kalau mau hidup layak apala- tidak mudah. Abdul Aziz Nashir
gi mentereng, hal itu tidaklah sulit Al-Jalil & Baha’uddin Fatih Aqil
untuk dilakukan. dalam bukunya Akhlak Salaf
Demikian pula dengan Umar mengutip sebuah ungkapan in-
bin Khathab ra, pernah beliau diu- dah.
sulkan agar gajinya dinaikkan un- Dari Yusuf bin Asbath, aku
tuk menunjang kebutuhan makan pernah mendengar Sufyan ber-
beliau yang dinilai tidak layak. kata, “Aku tidak pernah meli-
Namun, ayah dari Hafshah ra itu hat kezuhudan yang lebih sulit
marah. Ia mengatakan, tidak pa- daripada kezuhudan terhadap
tut bagi Umar hidup dalam uru- kekuasaan. Kita bisa dapati
san dunia lebih baik di banding orang yang zuhud dalam hal
kekasih Allah, yakni Nabi Muham- makanan, minuman, harta dan
mad . pakaian. Namun, kalau kita ber-
Umar memang pernah suatu ikan kekuasaan kepadanya, ia
waktu menjumpai Nabi tidur akan mempertahankan dan be-
di atas tikar dan kala bangun, rani bermusuhan membelanya.”
seluruh badan beliau bagian be- Dengan demikian, jiwa ini ha-
lakang membekas anyaman tikar rus berhati-hati kala mendapat
itu. Umar tak tega melihat itu. Na- amanah kekuasaan, sebagai
mun Rasulullah menenangkan apa pun itu. Kadang baru jadi
Umar ra dengan begitu jelas. Ketua RT saja sudah kehilangan
“Wahai Umar, apakah kamu ti- zuhud yang selama ini dimiliki.
dak rela jika mereka hanya mem- Lebih-lebih kalau jadi Bupati,
peroleh hal itu di dunia saja, se- Gubernur, Menteri, hingga Pres-
mentara nanti di akhirat hanya iden. Na’udzubillah.*/Abu Ilmia
Dzulhijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA 15