Page 29 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 29

ilmu dan pengalaman selama studi       “Kalau tidak dijemput, anak-
            di STAI Luqman al-Hakim, menjadi    anak tidak  sekolah. Tidak ada
            hal  berharga  dalam  menjalankan   yang mengantar. Jarak rumah
            amanah perdananya. Termasuk         dengan sekolah ada yang sampai
            tanggung jawab ketika telah ber-    puluhan kilometer,” jelasnya.
            tugas di Masohi.                       Bahkan ada kejadian yang
               “Semasa kuliah dulu di STAI      menggelitik. Suatu hari, Kahar su-
            Luqman al-Hakim, meski tidak ser-   dah siap-siap menjemput muridn-
            ing, pernah lah berkhuthbah. Se-    ya. Setelah keliling dari rumah ke
            lain itu, juga aktif mengajar TPQ.   rumah. Posisi kendaraan motor
            Itu semua  menjadi bekal  ketika    roda tiga sudah penuh. Saat hen-
            berdakwah di masyarakat,” teran-    dak  berangkat  menuju  sekolah,
            gnya.                               motor tua itu pun mogok. Mac-
                                                et. Setelah dicekkan ke bengkel,
            Kandang Sapi                        ternyata  rusak   parah.   Harus
               Setelah  pindah  di tempat  tu-  ‘menginap’ sampai sepuluh harian.
            gas (Masohi), Kahar langsung           Karena tidak ada solusi alterna-
            diamanahi  oleh  atasannya  untuk   tif untuk mengatasi problem pen-
            menakhodai  pendidikan.  Eit,  ja-  jemputan, dengan terpaksa seko-
            ngan  husnuzhon dulu dengan ja-     lah akhirnya diliburkan, sepanjang
            batan  yang  kelihatan  mentereng.   si kuda besi beristirahat.
            Soalnya, sekolah yang dipimpin
            jauh dari kata maju. Tapi sekolah   Memilih Bertahan
            rintisan.                              Beratnya  tantangan  dakwah
               Murid yang ada hanya segelin-    yang harus dihadapi, sama sekali
            tir anak. Lebih parah lagi, gedung   tidak mengendorkan semanga-
            sekolah pun tidak ada. Yang digu-   tnya terus menebar kebaikan di
            nakan adalah gubuk bekas kan-       bumi Maluku. Tak jarang, ada saja
            dang sapi, yang dibersihkan lalu    godaan yang menghampirinya
            difungsikan sebagai tempat bela-    agar segera angkat kaki.
            jar anak-anak.                         “Secara ekonomi, memang
               “Tidak ada pilihan. Kita tidak   nampak lahan dakwah yang saya
            punya dana untuk membangun          garap tidak menguntungkan. Di-
            sarana. Anak-anak juga tidak di-    gaji seadanya. Bahkan ada kalan-
            pungut biaya,” terangnya.           ya tidak menerima. Banyak kawan
               Selain soal sarana, nyali so-    menawari tempat yang lebih men-
            sok kelahiran 38 tahun silam ini    janjikan secara ekonomi,” aku su-
            juga diuji dengan harus menjem-     lung dari enam bersaudara ini.
            put murid-muridnya di kediaman         Meski   menggiurkan,    Kahar
            masing-masing, yang jaraknya        mengaku tidak tertarik untuk
            ada sampai puluhan kilo meter. Itu   bergabung. Ia lebih memilih  ter-
            dilakukan  sebagai  rasa  tanggung   us berkonsentrasi menjalankan
            jawab terhadap anak-anak, meng-     amanah yang telah diberikan.
            ingat orang  tua mereka  warga         Saat ditanya latar kemanta-
            trans, yang sibuk dengan pertani-   pan hatinya itu, suami Suriyanti ini
            annya.                              memaparkan.  Di  antara  kecema-



                                                        Dzulhijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA  25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34