Page 59 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 59

Indonesia menyatakan  dengan ini   firman Allah yang artinya, “Sesung-
             kemerdekaannya.”                   guhnya Allah menyuruh (manusia)
                                                berlaku adil dan berbuat kebaikan,
             Nilai-Nilai Islam dalam Konstitusi   memberi (sedekah) kepada kaum
                Tidak semata di medan perang,   kerabat, dan Allah melarang dari
             di dalam ruang-ruang penggo-       perbuatan keji, kemungkaran dan
             dokan konsep berbangsa dan         permusuhan. Dia memberi pengaja-
             bernegara, utamanya perumusan      ran kepadamu (manusia), agar kamu
             dasar negara, para ulama dan to-   dapat mengambil pelajaran” (QS. An-
             koh Islam terlibat langsung secara   Nahl [16]: 90).
             intens. Termasuk di dalam meru-
             muskan Pancasila sebagai dasar     Membangun Peradaban Bangsa
             negara. Itulah sebabnya banyak is-    Mempelajari fakta sejarah perjuan-
             tilah yang merupakan serapan dari   gan bangsa, menelaah dasar negara,
             bahasa Arab seperti adil, beradab,   memperhatikan budaya bangsa hing-
             kerakyatan,  hikmat dan  permusy-  ga menghitung penduduk Indonesia
             awaratan.                          yang mayoritas Muslim. Maka tidak
                Nilai-nilai ajaran Islam yang ter-  salah lagi jika yang harus mewarnai
             kandung dalam Pancasila terlihat   kehidupan berbangsa dan bertanah
             jelas mulai dari Sila Pertama yaitu   air adalah nilai-nilai Islam yang  rah-
             “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Ini     matan lil ‘alamin (rahmat bagi se-
             merupakan  konsep Tauhid yakni     mesta alam) dan  kaffatan linnas
             pernyataan tentang Keesaan Al-     (bagi seluruh umat manusia).
             lah.                                  Peradaban yang paling sesuai
                Pada Sila Kedua; “Kemanusiaan   bagi bangsa Indonesia adalah perad-
             yang adil dan beradab”. Konsep     aban  yang ber-Ketuhanan  Yang
             ini sejalan dengan prinsip keadilan   Maha Esa, peradaban yang diban-
             menurut  Islam sebagaimana di-     gun  di  atas nilai-nilai  Tauhid.  Prinsip
             nyatakan dalam surah An-Nisa       Tauhid itulah yang akan melahirkan
             ayat 135 yang artinya, “Wahai      sifat  kemanusiaan,    adab  dan  mor-
             orang-orang yang beriman. Jadi-    al, persatuan, hikmat dan kebijaksa-
             lah kamu penegak keadilan, menja-  naan, serta keadilan sosial.
             di saksi karena Allah walaupun ter-   Nilai-nilai Islam yang  terdapat
             hadap dirimu sendiri atau terhadap   dalam Pancasila merupakan jatidiri
             ibu-bapak dan kaum ke rabatmu.”    bangsa Indonesia yang harus dirawat
                Adapun sila ketiga; “Per satuan   dan dipelihara. Peradaban bangsa
             Indonesia” Islam juga mengajarkan   akan  maju  dan berkembang  jika  se-
             ummatnya  agar selalu menjaga      lalu berpijak pada jatidirinya terse-
             persatuan dan kesatuan. Misalnya   but. Sebaliknya peradaban bangsa
             firman Allah yang artinya: ‘’Dan   akan runtuh jika meninggalkan prin-
             berpeganglah kamu semuanya         sip-prinsip dasar tersebut.
             kepada tali (agama) Allah, dan jan-   Di sini makna kemerdekaan ha-
             ganlah kamu bercerai berai.” (QS.   rusnya menjadi renungan terdalam
             Ali Imran [3]: 103).               segenap elemen bangsa untuk se-
                Kemudian pada Sila Kelima,      lanjutnya melangkah dengan penuh
             “Keadilan Sosial Bagi Seluruh      percaya diri di atas jatidiri luhur yang
             Rakyat Indonesia.”                 telah diwariskan oleh para ulama, Kiai
                Dalam ajaran Islam prinsip      dan  santri  yang  amat berjasa  atas
             keadilan dan persamaan (justice    kemerdekaan bangsa kita.  Wallahu
             and equality) disebutkan dalam     Ta’ala A’lam*



                                                        Dzulhijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA  55
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64