Page 60 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 60

RENUNGAN

                   KELUARGA




                     MERDEKA







                   Oleh: Sarah Zakiyah | Muslimat Hidayatullah











                     alam Bahasa Arab kata      Tuhan yang Maha Perkasa lagi
                     yang lazim digunakan un-   Maha Terpuji.”
                     tuk merdeka adalah Hur-       Kita sudah lama merdeka, teta-
           Driyah, bermakna  bebas              pi banyak jiwa yang terbelenggu
            dari penghambaan dan  istiqlal,     dalam  penjajahan  nafsu,  fikiran
            ditafsirkan sebagai “al-Taharrur    dan hati mereka  sendiri. Inilah
            wa al-Khalash min ayy Qaydin wa     sebenarnya sumber keresahan,
            saytharah Ajnabiyyah” (bebas        kegelisahan dan ketakutan mere-
            dan lepas dari segala bentuk ika-   ka.
            tan dan penguasaan pihak lain).        Hidup merdeka itu  adalah hid-
               Dalam     pandangan      Islam,  up tenang, bahagia tanpa beleng-
            merdeka sejatinya adalah bebas      gu, bebas tidak dijajah, damai
            untuk bertindak sesuai dengan       tanpa kebencian. Maka sebagai
            syariat Islam. Jadi bukan berar-    keluarga Muslim, harus sadar dan
            ti  bebas  sebebas-bebasnya,  tapi   berjuang memerdekakan diri serta
            kebebasan  atau kemerdekaan         keluarga dari  dzulumat yang se-
            itu dibatasi dengan hukum-hukum     lama ini menjajah hati dan fikiran.
            dalam syariat Islam.                Lalu apa saja yang perlu dilakukan
               Kemerdekaan yang membawa         untuk merdekakan rumah tangga
            manusia  dari  kegelapan  menuju    kita?
            cahaya yang terang benderang.
            Sebagaimana disebutkan dalam        Merdeka dalam beribadah dan
            Surah  Ibrahim  (14:  1).  “Alif,  laam   bersyariat
            raa. (ini adalah) kitab yang Kami      Ketika ada perintah memba-
            turunkan    kepadamu      supaya    wa Hajar pergi menjauh dari Sar-
            kamu    mengeluarkan     manusia    ah, Nabi Ibrahim bisa saja mem-
            dari gelap gulita kepada cahaya     bawanya  ke  kampung  halaman-
            terang benderang dengan izin Tu-    nya  di  Babilonia  atau  ke  negeri
            han mereka, (yaitu) menuju jalan    Hajar di Mesir. Namun Nabi Ibra-


             56  MULIA | Dzulhijjah 1442/Agustus 2021
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65