Page 65 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI AGUSTUS 2021_Neat
P. 65

bersedekah apalagi peduli kepada
            sesama. Bahkan semakin tak ber-
            daya kala iman tak lagi mendapat
            siraman  dalam  ragam  ketaatan
            mulai dari  sholat Tahajjud  hingga
            membaca Alquran.
               Semua yang kaitan dengan
            iman, amat jarang  orang merasa
            dan  menyadari,  apalagi  sampai
            menyesal  dan  bersedih.  Namun,
            disadari atau tidak inilah perkara
            yang menjadikan banyak orang
            hatinya  gersang,  sehingga  tidak
            pernah merasakan kebahagiaan.
            Walaupun badan ada di tempat
            ramai dan menyenangkan.             bukanlah halilintar yang menggel-
               Badiuzzaman Said Nursi men-      egar, melainkan buliran hujan yang
            gatakan bahwa  ketika iman ses-     jernih dan lembut.
            eorang dibiarkan lemah maka            Dengan kata lain, jangan terjeb-
            jiwa akan gelisah bahkan badan      ak oleh gemerlapnya dunia, tapi
            pun akan mudah sekali terserang     tekunilah apa yang diteladankan
            lelah, stres dan depresi. Semakin   oleh  manusia  terbaik  di  bumi  ini,
            seseorang mengabaikan imannya       yakni Rasulullah Muhammad     .
            semakin buruk kualitas hidupnya,       Imam Hasan Al-Bashri  pernah
            baik lahir maupun batin.            menyampaikan bahwa orang yang
               Dalam satu bait syairnya, Jala-  hatinya mati dan sakit akan mengi-
            ludin Rumi berkata, “Tinggikan ka-  kuti jalan-jalan keburukan. Sedang-
            ta-katamu, bukan suaramu. Hujan-    kan manusia dengan  hati  yang
            lah yang tumbuhkan bebungaan,       sehat  dan  hidup  akan berupaya
            bukan halilintar.”                  meninggalkan perbuatan dosa dan
               Artinya, kalau mau dipahami      memohon ampun kepada Allah.
            dengan mendalam, apabila manu-         Dengan     demikian,   kebaha-
            sia ingin tenang  hidupnya,  maka   giaan tidak bisa diraih dengan cara
            harus  berupaya  bagaimana  hat-    mengedepankan      aspek   lahiriah
            inya bening dan pikirannya jernih.   belaka. Harus pula mengedepank-
            Hati yang bening hanya bisa         an  aspek  batiniah.  Sebab  hakikat
            dilakukan dengan langkah-lang-      kehidupan manusia di bumi ini ada
            kah taqarrub kepada Allah, taat     pada batinnya. Semakin seseo-
            kepada-Nya.                         rang menyadari kesehatan batin
               Setiap orang bisa berkata-ka-    atau hatinya, semakin bening hat-
            ta.  Akan  tetapi  hati  yang  bening   inya dan semakin tenang berpikirn-
            akan    menghadirkan    kata-kata   ya. Insha Allah selamat dari segala
            yang indah dan bermutu sekaligus    sikap destruktif yang dimurkai oleh
            bermanfaat. Sebagaimana dalam       Allah  Ta’ala, seperti  serakah,  kikir,
            alam kehidupan, yang menumbuh-      dan penuh angkara murka. Allahu
            kan pepohonan dan bebungaan,        a’lam.*/Imam Nawawi



                                                         Dzulijjah 1442/Agustus 2021 | MULIA  61
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70