Page 7 - MODUL QURDIST_Neat
P. 7
Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa,
Pertama, al-Qur‟an merupakan Kalamullah artinya, bukan ucapan Nabi Muhammad Saw.,
malaikat, atau makhluk lainnya, tetapi firman Allah Swt. yang diturunkan melalui wahyu, yang
memberikan jaminan kesempurnaan dan terbebas dari kekurangan.
Kedua, al-Qur‟an merupakan mukjizat artinya hal luar biasa yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw.
Ketiga, al-Qur‟an diturunkan (difirmankan) secara mutawatir artinya riwayat yang
disampaikan oleh tiga orang atau lebih yang memiliki kualifikasi terbaik sebagai orang-orang yang
berakhlak mulia, sempurna kemampuan hafalannya, dan tidak pernah berbohong.
Keempat, membacanya merupakan ibadah. Membaca al-Qur‟an menjadi tanda keimanan
seseorang. Semakin tinggi imannya, semakin sering dan sungguh-sungguh membacanya. Semakin
sering membaca, semakin meningkat imannya.
2. Nama-nama Al-Qur’an
Allah Swt. menyebut al-Qur’an dengan berbagai macam sebutan. Di dalam alQur‟an banyak
kita temukan sebutan itu, di antaranya adalah al-Kitab atau Kitab Allah, dapat kita temukan di dalam
QS. al-Baqarah ayat 2:
ْ ِّ
ٰ ْ
ٰ
َنْيِقَّتُملِل ىًدُه ۛ ِهْيِف ۛ َ بْير َ لَ ُبتِكلا َكِلذ.
َ
Artinya:’Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Allah Swt. juga menyebut al-Qur‟an dengan al-Furqan, sebutan ini dapat kita temukan di
dalam QS. al-Furqan ayat 1.
ٰ
َ
ْ
ْ
ا ً رْيِذَن َنْيِمَلٰعلِل َن ْ وُكَيِل ٖ هِدْبَع ىلَع َناق ْ رُفلا َلَّزَن يِذَّلا َك َ رٰبَت
ۙ
ْ