Page 8 - MODUL QURDIST_Neat
P. 8
Artinya:”Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
(Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan
manusia).”
3. Fungsi Al-Qur‟an
a) Fungsi Al-Qur‟an dalam Islam.
Mayoritas kaum muslimin menyepakati empat macam dalil/sumber hukum sekaligus
urutan dalam prioritasnya: al Qur‟an, hadis (disebut juga sunnah atau as-sunnah), ijma’,
dan qiyas. Apabila dihadapkan dengan sebuah kasus (peristiwa yang memerlukan
ketetapan hukum), yang pertama dilihat adalah al-Qur’an. Jika ditemukan hukumnya di
dalamnya, maka hukum tersebut yang dilaksanakan. Jika di dalam al-Qur‟an tidak
ditemukan, maka kemudian dicari di dalam sunnah. Jika ditemukan hukumnya di dalam
sunnah, maka hukum tersebut yang dilaksanakan. Jika tidak ditemukan hukumnya di
dalam sunnah, maka kemudian melihat apakah terdapat ijmak (kesepakatan para ulama)
dari para mujtahid yang hidup satu zaman mengenai hukumnya. Jika ditemukan, maka
hukum tersebut yang dilaksanakan. Jika tidak ditemukan, maka dilakukan ijtihad
(upaya mengeluarkan hukum) oleh para ulama yang memenuhi syarat-syarat tertentu
dengan menggunakan qiyas terhadap nash (al-Qur’an dan sunnah). Yang menjadi dalil
untuk penetapan keempat sumber hukum tersebut adalah firman Allah
ٰ
َ ِۚ
يِف مُتْعَزاَنَت ْنِاف مُكْنِم رْمَ ْ لَا ىِلوُا َ و َل ْ وُس َّ رلا اوُعْيِطَا َ و اللّ اوُعْيِطَا ا ْ وُنَما َنْيِذَّلا اَهُْيَاٰي
َ ٰ
ْ
ِ
ْ
ْ
ٰ
ٰ
ْ
َ
ُنَسْح َا َّ و ٌ رْيَخ َكِلذ ۗ ر ِ خ ْ لَا ِ م ْ وَيلا َ و ِ ٰ ِ ْ ِ اللّ ىَلا ُه ْ وُْد ُ رف ٍءيَش
ِ
ِ
ْ
للّٰاب َن ْ وُنِمْؤُت مُتْنُك ْنِا ل ْ وُس َّ رلا َ و ِ ٰ
ْ
ࣖ ً لًْيوأَت.
ِ
Artinya:”Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul
(Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.