Page 18 - MONITORING ISU 12-17 JUNI 2022
P. 18

Isu                      Pemusnahan Vaksin


                            3.





                                                     Harus Diawasi











                         Kronologis










                    (14/6) Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh berujar banyaknya vaksin


                    yang kadaluarsa tidak mungkin terhindarkan. Sebab, Indonesia banyak

                    menerima hibah vaksin dari negara lain dengan tenggat kadaluarsa yang


                    pendek. Menurut Ateh, saat ini banyak stok vaksin yang sudah


                    kadaluarsa namun tidak bisa dimusnahkan begitu aja. Pasalnya, perlu

                    ada pengawasan agar tidak terjadi kasus pemusnahan palsu atau


                    pura-pura oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, faktor

                    pemborosan juga menjadi penghalang pemusnahan vaksin tersebut.


                    Meskipun sudah kadaluarsa, pemerintah merasa ada kerugian


                    mengingat uang negara yang digunakan untuk mengakomodasi

                    pengambilan vaksin hibah tersebut. Untuk menghapuskan vaksin


                    kadaluarsa memerlukan pedoman atau Surat Keputusan (SK) dari

                    pemerintah. Ateh mengaku BPKP diperintahkan Presiden Joko Widodo


                    alias Jokowi untuk menyampaikan pesan bahwa penghapusan vaksin


                    kadaluarsa tidak bisa sembarangan dan harus dikawal dengan ketat oleh

                    pengawas intern pemerintah karena ada angka-angka yang harus


                    dipertanggungjawabkan.









                    (14/6)  Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang


                    Polhukam,                       BPKP,                Iwan              Taufiq                 Purwanto                      mengatakan                            sistem

                    pemusnahan vaksin kadaluarsa perlu disempurnakan oleh Kementerian


                    Kesehatan dan Badan Pengawat Obat dan Makanan (BPOM). Kemudian

                    BPKP akan menggunakannya sebagai pedoman dalam melaksanakan


                    pengawasan intern pada saat pemusnahan vaksin itu.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21