Page 19 - FISDA BAB 2
P. 19
2
Dimana adalah massa Bumi, adalah massa benda lain, dan
adalah jarak dari pusat Bumi ke pusat benda lain tersebut.
Newton maju satu langkah lagi dalam analisinya mengenai
gravitasi. Dalam penelitiannya tentang orbit-orbit planet, ia
menyimpulkan bahwa dibutuhkan gaya untuk mempertahankan planet-
planet tersebut di orbit masing-masing di sekeliling Matahari. Hal ini
membuatnya percaya bahwa pasti juga ada gaya gravitasi yang bekerja
antara Matahari dan planet-planet tersebut untuk tetap berada di orbit
masing-masing. Dan jika gravitasi bekerja di antara benda-benda ini,
mengapa tidak bekerja di antara semua benda? Dengan demikian,
Newton mengusulkan Hukum Gravitasi Universal (Hukum Gravitasi
Newton) yang dinyatakan sebagai berikut:
=
2
“Semua partikel di dunia ini menarik semua partikel lain dengan
gaya yang berbanding lurus dengan hasil kali massa partikel-partikel itu
dan berbanding terbalik partikel di dunia ini menarik semua partikel lain
dengan gaya yang berbanding lurus dengan hasil kali massa partikel-
partikel itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak diantaranya.
Gaya ini bekerja sepanjang garis yang menghubungkan kedua partikel
tersebut”.
Besar gaya gravitasi dapat dituliskan:
= 1 2
2
Dengan 1 dan 2 adalah massa kedua partikel, adalaah jarak
antaranya, dan G adalah konstanta universal yang harus diukur secara
eksperimen dan mempunyai nilai numerik yang sama untuk semua
2
2
benda, yaitu = 6,67 10 −11 N.m /kg . Jika persamaan di atas
diterapkan di Bumi, maka: Dimana pada = g, jadi:
FISIKA DASAR 49