Page 12 - FISDA BAB 3
P. 12
Oleh karena itu, dengan menaikkan sebuah benda dengan massa m
sampai ketinggian h membutuhkan sejumlah usaha yang sama dengan mgh.
Maka energi potensial sebuah benda dapat didefinisikan dalam persamaan:
Ep = mgh
Dimana: Ep = energi potensial benda (J)
m = massa benda (kg)
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h = tinggi benda (m)
Semakin tinggi suatu benda di atas tanah, maka semakin besar
energi potensial yang dimilikinya.
Wext = mgy2 – mgy1 = Ep2 – Ep1 = ∆Ep
Dengan demikian usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal untuk
menggerakkan massa m dari titik 1 ke titik 2 (tanpa perepatan) sama
dengan perubhan energi potensial benda antar titik 1 dan titik 2. Selain itu
∆Ep dalam hubungannya dengan usaha yang dilakukan gravitasi dapat
ditulis dalam persamaan:
= -mgh = -mg(y2 – y1)
Artinya usaha yang dilakukan ke titik oleh gravitasi sementara
massa m bergerak dari titik1 ke titik 2 sama dengan negatif dari perbedaan
energi potensial antara titik 1 dan titik 2.
3.3. Hukum Kekekalan Energi
Energi mekanik total (EM) merupakan jumlah energi kinetik dan
energi potensial. Dan dapat dinyatakan dalam persamaan:
EM = Ek + Ep
Hukum kekekalan energi mekanik untuk gaya-gaya konservatif
menyatakan bahwa: “jika hanya gaya-gaya konservatif yang bekerja,
energi mekanik total dari sebuah sistem tidak bertambah maupun
berkurang dalam proses apapun. Energi tersebut tetap konstan-
kekal”(Douglas C. Giancoli, 2001: 188). Dapat dinyatakan dalam
persamaan:
EM1 = EM2 = konstan
76 FISIKA DASAR