Page 13 - FISDA BAB 3
P. 13

Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa melihat suatu benda yang
              jatuh. Misalnya saja kita jatuhkan benda dari tangan kita, benda tersebut
              akan jatuh  dengan  ketinggian  h  di  bawah  pengaruh  gravitasi.  Ketika
              dijatuhkan,  benda  tersebut  yang  mulanya  dalam  keadaan  diam,  pada
              awalnya  hanya  mempunyai  energi  potensial.  Sewaktu  jatuh,  energi
              potensialnya  berkurang  tetapi  energi  kinetiknya  bertambanh  untuk
              mengimbangi, sehingga jumlah keduanya tetap konstan.


             Contoh Soal
                  Sebuah batu dijatuhkan yang mula-mula diam dengan ketinggian awal
                  530 cm. Tentukan besarnya kecepatan batu tersebut ketika telah
                  mencapai posisi 275 cm di atas tanah.
                  Jawab.
                  Dik.     h1 = 530 cm = 5,3 m
                           h2 = 275 cm = 2,75 m
                  Dit.     v2 .....  ?
                  Penye.  EM1 = EM2
                                                  2
                                 2
                           ½ mv1  + mgh1 = ½ mv  2  + mgh2
                                                   2
                           0 + m (9,8)(5,3) = ½ mv  2   + m (9,8)(2,75)
                             2
                            2  v   = 2(9,8 x 5,3)-(9,8 x 2,75)
                              = 2(51,94-26,95) = 2 x 24,99 = 49,98
                           v2 = 7,07 m/s
                     Selain  energi  kinatik  dan  energi  potensial,  masih  banyak  bentu-
              bentuk energi yang terdapat dalam suatu benda. Misalnya dalam makanan
              terdapat energi kimia, dalam bahan bakar terdapat energi panas, dan masih
              ada  energi listrik  yang  kita  manfaatkan  sekarang  dalam  kehidupan  kita.
              Tetapi dengan munculnya teori atom, bentuk-bentuk energi yang lain ini
              dianggap  sebagai  energi  kinetik  dan  energi  potensial  pada  tingkat atom
              atau  molekul.  Sebagai  contoh,  menurut  teori  atom,  energi  panas
              diinterpretasikan  sebagai  energi  kinetik  dari  molekul-molekul  yang
              bergerak  cepat  jika  sebuah  benda  dipanaskan.  Sedangkan  energi  yang
              tersimpan pada makanan dan bahan bakar seperti bensin dapat dianggap
              sebagai energi potensial yang tersimpan berdasarkan posisi relatif atom-

             FISIKA DASAR                                                          77
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18