Page 9 - FISDA BAB 3
P. 9

disebut  energi  kinetik  yang  berasal  dari  bhasa  Yunani  “kinetos”  yang
              berarti  gerak  (Douglas  C.  Giancoli,  2001:179).  Jadi  energi  kinetik
              merupakan  energi  yang  dimiliki  oleh  benda  karena  gerakannya  atau
              kecepatannya.
                                                 1
                                                      2
                                                 =      
                                                 2
                     Dimana:           = energi kinetik (J)
                                     = massa benda (kg)
                                      = kecepatan benda (m/s)

                           dapat  disebut  juga  sebagai  energi  kinetik  translasi,  untuk
              membedakan  dari  energi  kinetik  rotasi.  Misalkan  sebuah  benda  dengan
              massa m  sedang  bergerak  pada  garis  lurus  dengan  kecepatan  awal  v1.
              Untuk mempercepat benda itu secara beraturan sampai kecepatannya v2,
              maka diberikan  padanya  suatu  gaya  total  konstan  Ftot  dengan  arah  yang
              sejajar dengan arah geraknya sejauh jarak d, kemudian usaha total yang
              dilakukan pada benda itu adalah:
                               =             
                               =     .                      (berlaku Hukum II Newton F = m.a)
                                 2   2
                               =    (    2 −   1  )          (Pers. sebelumnya   2 2  =    1 2  + 2    )
                                  2  
                            1    2   1     2
                               =      2  −     
                                          1
                            2        2
                     Persamaan  di  atas  merupakan  persamaan  untuk  gerak  satu
              dimensi dan berlaku juga untuk gerak translasi tiga dimensi, bahkan untuk
              gaya yang tidak beraturan. Persamaan (3.5) dikenal sebagai teorema usaha-
              energi kinetik, yang dapat ditulis kembali menjadi persamaan:


                                =      2  −      1
                              = ∆    

                     Dimana      1  adalah  energi  kinetik  awal  dan      2  adalah  energi
              kinetik  akhir.  Dan  persamaan  di  atas  berarti  bahwa  kerja  total  yang
              dilakukan pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetiknya.
                     Teorema  usaha-energi  hanya  berlaku  jika  W  adalah  usaha  total
              yang  dilakukan  pada  benda  (usaha  yang  dilakukan  oleh  semua  gaya

             FISIKA DASAR                                                          73
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14