Page 108 - MODUL_SSI_ SENYAWA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
P. 108
94
menyababkan mesin mengelitik, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan dapat
merusak mesin.
Untuk menetukan bilangan oktan, ditetapkan dua jenis senyawa sebagai
pembanding, yaitu isooktana dan n-heptana. Kedua senyawa ini adalah dua diantara
banyak macam senyawa yang terdapat dalam bensin. Nilai bilangan oktan 0 ditetapkan
untuk n -heptana yang mudah terbakar, dan nilai 100 untuk isooktana yang tidak mudah
terbakar. Suatu campuran 30% n heptana dan 70% isooktana akan mempunyai bilangan
oktan = (30/100 x 0) + (70/100 x 100) = 70
Fraksi bensin dari hasil distilasi umumnya mempunyai bilangan oktan yang rendah
yaitu sekitar ~70. Hal itu terjadi karena sebagian besar bensin dari hasil distilasi terdiri
atas alkana rantai lurus. Untuk menaikkan nilai bilangan oktan tersebut, ada beberapa
hal yang dapat dilakukan:
❖ Menambah sat anti ketukan atau Reforming. Reforming adalah suatu proses untuk
mengubah alkana rantai lurus menjadi rantai bercabang sehingga akan menaikkan
bilangan oktan. Contohnya mengubah n-oktana menjadi isooktana.
Karena secara umum, alkana rantai bercabang mampunyai bilangan oktan lebih
tinggi dari pada isomer rantai lurusnya.
❖ Menambahkan hidrokarbon alisiklik/aromatik ke dalam campuran akhir fraksi
bensin.