Page 119 - MODUL_SSI_ SENYAWA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
P. 119
105
2. Asap buang kendaraan bermotor
Oksida nitrogen yang terdapat dalam asap buang kendaraan berasal dari reaksi
nitrogen dengan oksigen. Pada suhu rendah, kedua gas ini tidak akan saling bereaksi.
Akan tetapi, tingginya suhu dalam mesin kendaraan dan pengaruh loncatan bunga api
listrik dari busi, membuat keduanya saling bereaksi.
N2(g) + O2(g) →2NO2(g)
Setelah keluar dari knalpot kendaraan, nitrogen oksida kemudian bereaksi dengan
oksigen di udara membentuk nitrogen dioksida.
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
Tabel 8. 1. Gas-gas asap kendaraan bermotor
Gas % Volume (%)
Nitrogen 78
Karbon Dioksida 9
Karbon Monoksida 6
Oksigen 4
Hidrogen 2
Oksida Nitrogen 0,2
Belerang Dioksida 0,05 – 0,4
Gas-gas yang terdapat dalam asap kendaraan bermotor tersebut dapat
menimbulkan kerugian, diantaranya CO2, CO, hidrokarbon, oksida nitrogen dan oksida
belerang. Kita akan membahas sedikit tentang kerugian yang ditimbulkan gas-gas
tersebut.
3. Penambahan TEL pada bensin
Penambahan TEL pada bensin untuk menaikkan angka oktan ternyata memberikan
dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Partikulat timbal (Pb) yang dilepaskan ke
udara bersama asap knalpot mengakibatkan pencemaran udara, menggangu pernapasan,
gigi rapuh, kerusakan tulang belakang, terhambatnya kerja enzim, dan terganggunya