Page 36 - E-LKPD Momentum dan Impuls
P. 36

F 12t = - F 21t

                            Karena impuls sama dengan perubahan momentum, maka persamaan di atas

                        dapat ditulis sebagai berikut :
                                             m1v1’ – m1v1 = -(m2v2’-m2v2)

                                             m1v1’ – m1v1 = -m2v2’ – m2v2
                                             m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’

                                                    p1 + p2 = p1’ + p2’
                            Persamaan  tersebut  merupakan  hukum  kekekakalan  momentum.  Hukum

                        kekekakalan momentum menyatakan bahwa, “Jumlah momentum benda sebelum

                        tumbukan sama dengan jumlah momentum benda sesudah tumbukan”.


















                                          Gambar 2.1 Hukum Kekekalan Momentum

                         (Sumber : https://elearningphysicsupi.wordpress.com/hukum-kekekalan-momentum/)


                            Menurut  Marthen  Kanginan  (2016  :  425-426)  menyatakan  bahwa,  hukum

                        kekekalan  momentum  linier  merupakan  peristiwa  tumbukan  sentral  yang  mana
                        pada momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum

                        total sistem sesaat sesudah tumbukan,  asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja
                        pada sistem. Formulasi hukum kekekalan momentum linier dapat dinyatakan oleh

                        persamaan berikut ini:

                                                       P sebelum = P sesudah
                                                        P A + P B = P A’ + P B’

                                                   m Av A + m Bv B = m Av A’ + m Bv B’






                                                              28
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41