Page 114 - buku teknologi digital
P. 114
BAB 8
E-LEARNING
Oleh Didi Kurnaedi
8.1 Pendahuluan
Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) seperti komputasi awan, materi pembelajaran terbaru dan
jaringan yang andal, paradigma baru - e learning telah
diperkenalkan untuk pendidikan pada umumnya, dan untuk
pembelajaran bahasa Inggris pada khususnya (Aparicio et. al.,
2016). Paradigma baru ini telah merevolusi proses pembelajaran
karena terus mengubah cara penerapan pendidikan di seluruh
dunia (Teo, Kim, & Jian, 2018). Ini dianggap “sebagai alat penting
untuk memenuhi permintaan akan spesialis berkualifikasi tinggi di
dunia teknologi modern”.
Selain itu, sejak awal, e-learning ditafsirkan dalam berbagai
cara berdasarkan konteks, implementasi, dan praktik
pedagogisnya. Sebelumnya, itu disebut sebagai 'e learning', itu
disebut berbeda seperti pembelajaran berbasis web (WBL),
berbasis web pelatihan (WBT), instruksi berbasis web (WBI),
pelatihan berbasis internet (IBT), pendidikan jarak jauh,
pembelajaran online, pembelajaran mobile campuran,
pembelajaran jarak jauh, pembelajaran virtual dan pembelajaran di
luar lokasi.
Dengan kata lain, e-learning didasarkan pada berbagai alat -
sinkron dan asinkron yang mengarahkan guru dan siswa untuk
menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan mandiri.
E-learning asinkron adalah jenis pembelajaran yang
didasarkan pada “media seperti email dan papan diskusi,
mendukung hubungan kerja antara peserta didik dengan guru
103

