Page 124 - buku teknologi digital
P. 124
manajemen kelas, menjaga siswa, guru, dan catatan sistem (log),
mengakses ujian dan merekam hasil, menyerahkan tugas,
menyimpan dan melaporkan nilai, menelusuri catatan kehadiran
siswa, memeriksa sendiri durasi belajar siswa, mendistribusikan
materi e-learning, dan berbagi pengetahuan atau ide. (Munir, 2010)
Selain itu, jika LMS memiliki efek yang luas pada
penyelenggaraan pendidikan tinggi, hal itu terasa mempengaruhi
pembelajar untuk mengetahuinya adat dan pengetahuan.
Penugasan peserta didik menunjukkan komunikasi yang
berpengetahuan, demonstratif, dan dapat diterapkan yang dimiliki
peserta didik dengan pencapaian dan pengaturan yang ditentukan
secara pedagogis.(M
ultazam et al., 2022)
8.7 Penerapan E-Learning Di Indonesia
Di era globalisasi ini, internet merupakan media yang
berkembang sangat pesat. Semua informasi tersedia di
Internet dan dapat diakses dengan mudah, fleksibel, cepat dan
akurat oleh siapa saja. Hal inilah yang menjadi dasar
pemikiran untuk menggunakan Internet sebagai media
pembelajaran untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Saat
ini implementasi E-Learning di Indonesia belum ideal. Hal ini
dikarenakan penerapan E-learning membutuhkan biaya yang
tidak sedikit. Tidak semua universitas menggunakan e-
learning dalam proses pembelajarannya. Hanya perguruan
tinggi besar (dengan kemampuan finansial) yang menerapkan
E-learning dalam penyampaian bahan ajar, itupun tidak
semua perguruan tinggi menerapkannya.
Antusiasme pelajar atau mahasiswa untuk
mengimplementasikan e-learning dalam proses
pembelajarannya menjadi kendala tersendiri bagi
berkembangnya aplikasi e-learning di Indonesia. Hal ini juga
didasarkan pada beberapa faktor, antara lain banyak siswa
yang tidak mau tahu tentang keadaan Internet saat ini,
113

