Page 59 - buku teknologi digital
P. 59
1. Overspending. Kemudahan transaksi yang diberikan oleh
layanan e-banking membuat nasabah seringkali
membelanjakan uang lebih banyak dari yang seharusnya.
Karena itu, penting bagi nasabah untuk dapat menahan diri
agar tidak melakukan pembelian yang tidak terencana.
2. Masalah jaringan yang tidak stabil sehingga mempersulit
bagi nasabah untuk mengakses website atau aplikasi e-
banking.
3. Pengguna baru lebih susah untuk menggunakan fitur-fitur e-
commerce.
4. Sebagian nasabah lebih suka intraksi langsung dengan pihak
bank
5. Akun e-banking memiliki kelemahan untuk dapat diakses
oleh pihak lain, baik dikarenakan kesalahan pemilik akun
maupun karena kurangnya sistem keamanan yang
diimplementasikan di sistem.
4.4 Produk dan layanan E-banking
Layanan e-banking memberikan akses bagi nasabah untuk
mengecek uang, mentrasfer uang dari satu rekening ke rekening
yang lainnya, dan melakukan pembayaran.
Produk E banking antara lain :
1. ATM (Automatic Teller Machine)
ATM dianggap sebagai inovasi pertama dalam layanan
e-banking dan sukses karena perubahan perilaku pelanggan
dalam melakukan urusan transaksi perbankan, nasabah dapat
melakukan kegiatan perbankan melalui link ke jaringan
perbankan secara otomatis tanpa perlu kontak dengan
karyawan bank dan mengisi formulir (Bamdad & Mehrabadi,
2008). ATM dapat mengurangi ruang di perbankan sehingga
nasabah dapat pergi ke ATM terdekat untuk menyelesaikan
transaksi seperti: penarikan tunai, setor tunai, pembayaran
48

