Page 128 - untitled
        P. 128
     b.  Tembang Dandang Gula
                 Kata Dandang Gula memiliki arti segala  sesuatu yang manis. Tembang ini
                 merupakan lukisan atau penggambaran kehidupan pasangan yang baru
                 menikah yang sedang berbahagia karena berhasil mencapai keinginan mereka.
                 Kehidupan yang manis dan bahagia adalah suatu kehidupan yang dirasakan
                 bersama keluarga dengan disayangi. Dalam serat Purwaukara, Dandang Gula
                 berarti  ngajeng-ajeng kasaean  yang memiliki makna  menunggu kebaikan.
                 Jenis tembang macapat Dandang Gula ini juga memiliki watak gambaran sifat
                 yang lebih umum atau luwes serta merasuk hingga ke dalam hati. Tembang ini
                 dilantunkan untuk menceritakan kisah dalam berbagai kondisi.
                     Berikut contoh tembang macapat Dandang Gula.
                                        Yogyanira ing para prajurit
                                       Lamun saget samiyo anuladha
                                          Duk kang nguni caritane
                                            Andelira sang Prabu
                                          Sasrabau kang Maespati
                                           Asma Patih Suwanda
                                              Lelabuhanipun
                                          Sing ginelung tri prakara
                                    Guna kaya gelen ingkang den antepi
                                            Nuhoni trah utama
                                                  Artinya:
                                          Sepatutnya para prajurit
                                         Mustinya dapat mencontoh
                                          Seperti kisah jaman dulu
                                           Kepercayaan Si Prabu
                                           Sasrabau di Maespati
                                       Memiliki nama Patih Suwondo
                                               Lelabuhannya
                                        Yang dibingkai tiga perkara
                 112 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII
     	
