Page 25 - untitled
P. 25

Diantara pemuka-pemuka agama yang mengkodifikasi tata bahasa itu
                   antara lain: Bhagawan Sakataya, Bhagawan Panini, Bhagawan Patanjali dan
                   Bhagawan Yaska. dari nama-nama tersebut yang terkenal adalah Bhagawan

                   Panini yang menulis Astadhyayi dan Patanjali Bhasa. Dari Bhagawan
                   Patanjali kita mengenal kata bahasa untuk menyebutkan bahasa sansekerta
                   populer dan Daiwiwak (Bahasa para Dewa) untuk bahasa sanskerta yang

                   terdapat dalam kitab Weda (Pudja, Gede. 35).
                       Contoh dari Wyakarana misalnya: Tata Bahasa Sansekerta, Tata Bahasa

                   Indonesia dan lain lain terkait dengan ilmu tata bahasa.
                   3.  Chanda (Lagu)

                   Chanda   (Lagu) merupakan   bagian kitab Weda   yang mempelajari tentang
                   lagu atau nyanyian-nyanyian pujaan. Fungsi Chanda dalam penulisan Weda
                   sangat penting karena melalui Chanda-lah semua bait-bait itu dinyanyikan
                   sehingga mudah diingat secara turun-temurun. Contoh dari Chanda

                   misalnya tembang-tembang Dharma Gita. Untuk penjelasan lebih lanjut
                   terkait tentang Dharma Gita nanti kalian dapat pelajari di Bab 4.

                   4.  Nirukta (Sinonim dan Antonim)
                   Kitab Nirukta mempelajari tentang susunan kata-kata dalam weda. Bhagawan
                   Yaska sebagai penyusun kitab Nirukta yang ditulis pada tahun 800 SM. Kitab
                   ini mengupas tiga pembahasan, yaitu

                   a.  Naighantuka kanda, membahas tentang persamaan kata (sinonim);

                   b.  Naighama kanda, membahas tentang kata-kata yang memiliki arti
                       ganda; dan
                   c.  Daiwa Kanda, membahas tentang  nama para dewa yang ada di bumi,
                       langit,  dan surga.

                   5.  Jyotisa (Ilmu Astronomi)

                   Kitab Jyotisa menjabarkan tentang ilmu perbintangan (astronomi), astrologi,
                   dan horoskop   yang digunakan untuk menentukan     pengaruh waktu dalam
                   kehidupan manusia dan sebagai tuntunan dalam melaksanakan upacara
                   yadnya. Isinya sangat penting karena membahas peredaran bumi terhadap

                   tata surya, bulan, dan benda angkasa lainnya yang diyakini memiliki



                                                                      Bab 1 Kitab Wedangga  | 9
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30