Page 53 - untitled
P. 53

Terjemahan:
                                        Beginilah maksudnya prakāmya:
                        Segala sesuatu bentuk yang terbayang dalam keinginan-Nya, juga

                      akan tercapai oleh-Nya, seperti apa yang terwujud dalam pikiran-Nya
                        itu. Demikian yang disebut prakāmya. (Tim Penerjemah, 1994:76)



                       Jadi, jelaslah bahwa Hyang Widhi Wasa    dalam swabhawa-Nya sebagai
                   prakāmya, Beliau dapat mewujudkan segala sesuatu yang menjadi objek
                   keinginan-Nya. Misalnya,    ketika Beliau berkeinginan untuk mengambil

                   wujud tertentu sebagai dewa, manusia, atau berupa binatang sekalipun, pasti
                   akan seperti itu wujud dari manifestasi-Nya. Oleh karena itu, Hyang Widhi
                   Wasa  juga bersifat ‘Sangkan Paraning Dumadi’, yaitu asal dan kembalinya

                   alam beserta   isinya. Beliau juga menjadi sumber dan objek keinginan
                   serta kecintaan dari segala makhluk yang telah menyadari bahwa segala
                   sesuatunya berasal dan akan kembali kepada-Nya.

                   6.  Īśitwa























                            Gambar 2.8 Sifat Tuhan Maha Kuasa, menguasai alam semesta beserta isinya.

                   Īśitwa  berasal dari akar kata “īśa” artinya Mahakuasa, Raja, dan Tuhan.

                   Dalam hubungannya sebagai swabhawa, Hyang Widhi Wasa          sebagai Asta
                   Aiswarya, Īśitwa  berarti maharaja-diraja atau pemimpin segalanya. Beliau
                   adalah yang paling utama dalam segala hal, Mahaagung, tiada yang dapat




                                                                 Bab 2 Ajaran Asta Aiswarya | 37
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58