Page 49 - untitled
P. 49

Terjemahan:
                        Inilah yang disebut anima: Badan-Nya yang besar, jika dikehendaki
                       dapat menjadi kecil sekecil-kecilnya, demikian yang disebut Anima.

                                            (Tim Penerjemah, 1994:75)



                           Kutipan sloka di atas mengandung makna bahwa dalam
                   kemahakuasaan  Hyang Widhi Wasa        sebagai Anima, dapat menjadikan
                   diri-Nya kecil sekecil-kecilnya yang menyebabkan Beliau dapat meresapi
                   atau memasuki segala tempat dan benda. Namun tempat atau benda yang

                   dimasuki oleh Beliau itu tidak dapat mengetahui keberadaan-Nya yang
                   sangat gaib tersebut, karena tempat atau benda itu dalam keadaan awidya
                   sehingga menjadi gelap.

                   Demikianlah kemahakuasaan Hyang Widhi Wasa          sebagai Anima  bahwa
                   Hyang Widhi Wasa dapat menjadi sangat kecil, bahkan lebih kecil dari atom

                   sehingga dapat keluar masuk dalam segala-galanya.


                   2.  Laghimā
                   Kata Laghimā berasal dari akar kata “Laghu” yang berarti ringan. Laghima

                   memiliki arti sifat Hyang Widhi Wasa yang maha ringan, lebih ringan dari
                   kapas atau Ether (unsur ruang dalam unsur Panca Mahabhuta).






















                                         Gambar 2.6 Awan Melayang di Angkasa
                                               Sumber: Ni Kadek Suparthi (2021)




                                                                 Bab 2 Ajaran Asta Aiswarya | 33
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54