Page 54 - untitled
P. 54

menyamai kemahakuasaan-Nya. Semua perintah-Nya pun tidak ada yang
                 dapat menghalangi-Nya, sebagaimana dipaparkan dalam Kitab Wrhaspati
                 Tattwa berikut ini.



                                        Nihan tang īśitwa ngaranya,

                                        brahmā vişņvindra sūryaśca
                                           bhuvana yadyatisada
                                         devanukula bhakyartham
                                            īśitva name hocyate.

                                      (Wrhaspati Tattwa Sloka 72)

                                                Terjemahan:
                    Dia selalu dapat keluar masuk kahyangan dari Dewa Brahma, Wisnu,
                     Indra dan Surya. Karena semua Dewa-Dewa itu tunduk dan bhakti
                                   pada-Nya. itulah yang disebut Īśitwa.




                     Berdasarkan petikan sloka tersebut dapat dinyatakan bahwa Hyang Widhi
                 Wasa  dalam  swabhawa-Nya    sebagai Īśitwa  adalah sebagai Maharajadiraja
                 yang Mahakuasa dan dapat mengatur segala-galanya. Semua tunduk kepada-
                 Nya, termasuk para dewa yang berada di kahyangan juga tunduk pada-Nya.

                 Sebagaimana diketahui bahwa dalam Theologi Hindu, dewa merupakan sinar
                 suci  Hyang  Widhi Wasa  atau merupakan manifestasi-Nya, maka     dari itu
                 tentunya Beliau pulalah yang mengaturnya dan semuanya itu berada di bawah
                 perintah-Nya. Apalagi alam semesta beserta isinya ini, termasuk juga semua

                 makhluk yang juga  berasal dari-Nya, tentu juga berada di bawah perintah-
                 Nya. Tiada yang mampu dan berani menolak perintah-Nya, karena       Beliau
                 adalah Maharajadiraja yang mengatur seluruh alam beserta ciptaan-Nya.


                 7.  Wasitwa
                 Menurut asal kata Wasitwa berasal dari akar kata “Wasa” yang berarti mengatasi
                 atau menguasai. Sifat Wasitwa berarti Hyang Widhi Wasa bersifat Mahakuasa.

                 Hyang Widhi Wasa berkuasa atas semua yang ada di dunia baik yang nyata
                 (sekala) ataupun yang tidak nyata (niskala), karena semua ini berasal dari-Nya



                 38 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59