Page 65 - untitled
P. 65

“Carilah garam itu lagi,” ayahnya menyuruh Swetaketu untuk mencari
                   garam yang sudah larut itu.

                       “Aku tidak bisa melihat garam, Ayah. Aku hanya       melihat air yang
                   rasanya asin,” komentar Swetaketu.

                       Ayah Swetaketu kemudian berkata, “Dengan cara        yang sama, Oo,…

                   anakku, kamu   tidak dapat melihat sang Pencipta. Akan tetapi, sebenarnya
                   Dia ada di mana-mana dan meresapi segala yang ada di alam semesta ini.
                   Beliau tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan melalui segala ciptaan-Nya
                   yang ada di alam semesta ini (Radhakrishnan, 1992).

                       Cerita ini menunjukkan adanya keterkaitan dengan Asta Aiswarya.

                   Cerita ini menunjukkan bagian dari sifat kemahakuasaan Tuhan yang sangat
                   halus (Anima). Cerita ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai sifat yang
                   mampu untuk menyatu dengan segala ciptaan-Nya dari semua makhluk,
                   dan menguasai segala yang ada (Wasitwa) dari segala penjuru alam semesta.

                   Selain itu, percaya terhadap Tuhan mempunyai pengertian yakin terhadap
                   Tuhan itu sendiri. Pengakuan atas dasar keyakinan bahwa sesungguhnya
                   Tuhan itu ada, Mahakuasa, Maha Esa dan Maha Segala-galanya. Tuhan Yang
                   Maha Kuasa yang disebut juga Hyang Widhi Wasa (Brahman) adalah Ia yang

                   kuasa atas segala yang ada ini.
                                       Sumber: Buku Siswa Agama Hindu dan Budi Pekerti  Kelas IX hal: 7.


                              Ayo Menjawab



                   Bagaimana kesan setelah kalian membaca, menggali informasi, dan
                   beraktivitas pada materi ini? Sekarang mari kita evaluasi bersama hasil
                   pembelajaran hari ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.


                   1.  Sifat kemahakuasaan apa saja yang terdapat dalam cerita tersebut?
                       Jelaskan!
                   2.  Bagaimana penggambaran Hyang Widhi Wasa dalam cerita tersebut?
                   3.  Adakah hubungannya antara cerita tersebut dengan Asta Aiswarya?
                       Berikan pendapatmu!




                                                                 Bab 2 Ajaran Asta Aiswarya | 49
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70