Page 50 - untitled
P. 50

Agama Hindu mengajarkan karmaphala. Karma adalah perbuatan, phala
                 artinya hasil. Jadi, karmaphala artinya hasil perbuatan. Karmaphala disamakan
                 artinya dengan rta atau hukum alam yang abadi. Hukum karma ini juga bersifat
                 mutlak, berlaku kepada apa saja, siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Cara
                 kerja hukum karmaphala ini sangat rahasia, ajaib, dan tak terpikirkan oleh akal
                 manusia. Bukan itu saja, hukum karma ini adalah hakiki yang tidak terbantahkan.
                     Konsep sederhana dari hukum karma ini adalah jika kebaikan yang ditanam
                 maka kebaikan pula yang akan dinikmati. Begitu juga sebaliknya, jika kejahatan
                 yang diperbuat maka malapetaka pula yang akan diterima. Dengan kata lain,
                 mencuri satu pasti akan kehilangan dua, membantu satu maka akan mendapatkan
                 bantuan dua kali. Apabila kita dengan tulus membantu meringankan beban
                 makhluk lain, sesungguhnya kita sudah dua kali melakukan hal yang sama
                 untuk diri kita sendiri.
                     Adapun yang tak terpikirkan dari hukum karma ini adalah kapan karma
                 itu berbuah dan melalui tangan siapa buah itu akan dinikmati. Jika membantu
                 si A, belum tentu bantuan akan datang dari si A. Pahala dari karma baik dapat
                 berupa bantuan yang datang dari si B, sedangkan waktu berbuahnya, sama
                 seperti menanam padi yang tidak dalam waktu sekejap bisa dipetik buahnya.
                 Namun, kita masih menunggu padi itu tumbuh, berbuah, dan masak. Itulah
                 rahasia dari hukum karmaphala.
                     Ada beberapa ilustrasi yang dapat dipakai dalam rangka untuk meneguhkan
                 keyakinan kita terhadap permainan hukum karma yang rahasia ini, antara lain:
                 1.  Ada bayi yang baru lahir sudah cantik atau tampan, sehat lengkap jasmani,
                     lahir di keluarga terhormat dan mampu secara ekonomis sehingga tidak
                     kekurangan apapun. Contoh yang paling nyata pada kehidupan adalah anak
                     cucu kepala negara/ Presiden, Raja, para pejabat dan artis. Mereka bukan
                     saja sudah cantik, sehat, dilayani oleh banyak pelayan, juga dihormati, dan
                     kaya raya. Dalam ajaran agama Hindu, mereka ini tergolong dalam kelompok
                     yang terlahir dari alam yang disebut Surga Loka.

                 2.  Di lain pihak ada bayi yang baru lahir kurang beruntung. Begitu lahir kondisi
                     fisiknya membuat kita sedih. Oleh karena itu, kecerdasan manusia tidak bisa
                     memahami rahasia seperti ini. Maka menurut kepercayaan Hindu, mereka
                     yang baru lahir sudah menderita atau selalu susah sepanjang tahun, selalu
                     dihinakan, dipercaya sebagai orang yang lahir dari alam Neraka Loka.

                 3.  Bagi mereka yang masuk dalam kelompok kurang beruntung ini, harus
                     segera sadar dan bangkit untuk memperbaiki kualitas diri. Caranya dengan
                     belajar Veda dan beramal agar ke luar dari lingkaran Neraka Loka ini.
                     Menyadari apa yang terjadi pada diri kita merupakan akibat dari buah
                     karma sendiri adalah sikap yang baik. Hidup sebaiknya tetap bersyukur dan




                 44        Kelas VII SMP
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55