Page 14 - MODUL VEKTOR FISIKA REVISI NOVRIKA
P. 14

E-MODUL VEKTOR


                       c.  Perkalian

                       1.  Perkalian Titik (Dot Product)
                       Perkalian titik antara dua vektor A dan vektor B merupakan besaran skalar yang besarnya

                       sama dengan  hasil kali kedua vektor tehadap cosinus sudut apitnya.  Dimana     adalah

                       sudut apit antara dua vektor.
                                                                             ……………….. (9)
                                                                                ……………….. (10)
                                                               maka
                                                                           ……………….. (11)

                       Perkalian titik dua vektor disebut juga sebagai perkalian skalar. Perkalian titik antara dua
                       vektor satuan akan bernilai satu jika kedua vektor tersebut sejenis dan bernilai nol jika
                       kedua vektor tersebut tidak sejenis.

                                                      i . i = j . j = k . k = 1   ……………….. (12)
                                                      i . j = i . k = j . k = 0   ……………….. (13)

                       Secara matematis, perkalian titik vektor A dan B dapat diperoleh sebagai berikut :

                                                                            ……………….. (14)



                       2.  Perkalian Silang (Cross Product)
                          Perkalian  silang  dua  buah  vektor           menghasilkan  vektor  yang  arahnya  tegak
                          lurus bidang yang dibentuk oleh dua buah vektor tersebut dan besarnya sama dengan

                          hasil kali kedua vektor dengan sinus sudut apitnya.
                                                                            ……………….. (15)
                                                                                ……………….. (16)
                                                               maka
                                                                             ……………….. (17)

                          Perkalian silang antara dua vektor satuan akan bernilai nol jika kedua vektor tersebut

                          sejenis dan jika dua vektor yang berbeda akan menghasilkan vektor yang lain pula.
                          Seperti berikut ini :

                                                                             ……………….. (18)
                                                            dan              ……………….. (19)
                                                            dan              ……………….. (20)
                                                            dan              ……………….. (21)

                          Secara matematis, perkalian silang vektor A dan B dapat diperoleh sebagai berikut :

                                           (          )                    (          )   …………….. (22)






                                                                                                          13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19