Page 214 - TEKNOLOGI, INFORMASI, DAN KOMUNIKASI
P. 214
dihadapinya. Dengan TIK dapat diciptakan lingkungan
belajar yang inovatif, sehingga merangsang peserta didik
untuk berpikir dan berkreasi untuk memecahkan masalah.
Keberhasilan pengembangan ranah kognitif tidak
hanya akan membuahkan hasil pada kecakapan kognitif saja,
melainkan dapat menghasilkan kecakapan ranah afektif.
Sebagai contoh seorang guru agama yang piawai dalam
mengembangkan kecakapan kognitif dengan cara akan
berdampak positif terhadap ranah afektif para siswa. Dalam
hal ini, pemahaman yang mendalam terhadap arti penting
materi pelajaran agama yang disajikan guru serta preferensi
kognitif yang mementingkan kecakapan ranah afektif para
siswa. Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai dalam
berbagai tingkah laku seperti perhatiaannya terhadap
pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru,
kebiasaan belajar, dan hubungan sosial.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Komunikasi sebagai
media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-
media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan
menggunakan media-media tersebut.
Guru dapat memberikan layanan tanpa harus
berhadapan langsung dengan siswa. Penggunaan komputer
dalam pendidikan dapat menggabungkan unsur inovasi,
kreativitas dan hiburan, menjadikan peserta didik memiliki
rasa senang, tidak jenuh menerima pelajaran dan
memudahkan tenaga pendidik dalam mempersiapkan materi
148 |Teknologi, Informasi, dan Komunikasi