Page 13 - SEJARAH SUMPAH PEMUDA_FARUQ HASAN ASY'ARI
P. 13
Dampak besar dari
Politik Etis dalam bidang
pendidikan adalah munculnya
golongan terpelajar. Kaum
terpelajar inilah yang kemudian
menjadi pelopor kesadaran
nasionalisme Indonesia. Kaum
Gambar 1.9 Para pendiri organisasi Budi Utomo terpelajar atau golongan
Sumber: intelektual ini kemudian
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/12/1746
57369/pergerakan-nasional-dampak-dari-politik- mendirikan organisasi-
etis?page=all
organisasi sebagai media
perjuangan membebaskan negeri dari penjajahan. Organisasi tersebut antara lain
adalah Studye Club dan organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti Budi
Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, PNI dan
lain-lain. Pada masa itu, nasionalisme belum menjadi sesuatu yang nyata. Kata
Indonesia sendiri belum terlalu dikenal, jadi tidak mengherankan kalau organisasi
atau perkumpulan pemuda pada waktu itu masih bersifat kedaerahan. Tujuh tahun
setelah Budi Utomo berdiri, para pemuda Indonesia membentuk organisasi yang
diharapkan dapat berfungsi sebagai solidaritas sosial, penyalur, dan pemupuk cita-
cita mereka yang dimaksudkan untuk mendidik kader-kader pemimpin masa depan.
Pada awalnya organisasi-organisasi tersebut bersifat kesukuan atau kedaerahan yang
mengutamakan ikatan antara sesama pelajar sedaerah serta membangkitkan
perhatian terhadap kebudayaan daerah masing-masing (Leirissa, dkk, 1989: 7-8).
Hal ini bisa dilihat pada organisasi Tri Koro Dharmo kemudian menjadi Jong Java,
Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Batak,
Sekar rukun, Pemuda Betawi, dan lain-lain.
SEJARAH SUMPAH PEMUDA | 4