Page 57 - Ebook Sistem Reproduksi Terintegrasi Keilmuan_Neat
P. 57
Keluarga Berencana 51
A. Fertilisasi
Keluarga Berencana (KB) adalah cara pengaturan kelahi-
ran atau kesuburan yang bertujuan untuk mencapai keluarga
sehat, baik fisik, mental, maupun sosial-ekonomi. KB juga
bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
KB dilaksanakan melalui metode kontrasepsi yang merupakan
pencegahan untuk proses fertilisasi atau kehamilan. Cara kerja
kontrasepsi, yaitu mencegah ovulasi, mencegah proses
fertilisasi dengan cara menghalangi bertemunya sel telur dan
sperma, dan mencegah implantasi embrio. Metode kontrasepsi
dapat bersifat sementara ataupun permanen.
A. Kontrasepsi Sementara
Metode kontrasepsi sementara yang diterapkan di dalam
KB terdiri atas beberapa metode, yaitu sebagai berikut:
1. Metode pantang berkala (sistem kalender) yaitu tindakan
pencegahan kehamilan dengan cara menghindari kontak
seksual ketika istri sedang mengalami masa subur. Metode
ini hanya efektif apabila istri memiliki siklus menstruasi yang
teratur. Selain itu, metode ini akan lebih efektif apabila
dipadukan dengan pemakaian kondom atau penggunaan
obat spermatisida.
2. Metode Amenore Laktasi (MAL), yaitu metode kontrasepsi
yang mengandalkan pemberian ASI eksklusif. Metode ini
dapat diterapkan apabila seseorang menyusui secara penuh
(kurang lebih 8 kali sehari), umur bayi kurang dari enam
bulan, dan belum mendapat haid. Metode kontrasepsi ini
dapat menekan proses ovulasi. Hal tersebut dikarenakan
seseorang yang menyusui akan memicu peningkatan hormon
prolactin. Tingginya hormon prolactin akan menghambat

