Page 26 - E-Modul Revisi_Neat
P. 26
E-Modul Biologi
22 Perubahan dan Pelestarian Lingkungan
Berbasis Literasi Ekologi dan Terintegrasi Kearifan Lokal Ammatoa Kajang
Salah satu tradisi adat menarik yang selalu digelar
tiap tahun oleh masyarakat amma Toa dalam kaitannya
dengan menjaga alam adalah ritual Andingingi, yang berarti
‘’mendinginkan”. Ritual ini merupakan salah satu kearifan lokal
yang digunakan sebagai sarana komunikasi dengan alam atau
dalam interaksi mereka satu sama lain. Ritual ini bertujuan untuk
mendinginkan bumi sekaligus menjaga seluruh isi alam semesta.
Adapun beberapa tahapan yang dilakukan dalam ritual
Andingingi yaitu ;
22
1) Pertama, adalah arunding atau bermusyawarah.
2) Kedua, membuat barung-barung atau rumah-rumah yang
terbuat dari atap rumbia yang nantinya akan digunakan untuk
menyimpan sesajen dan makanan.
3) Ketiga, appalenteng ere’ yaitu mengambil air dari beberapa
sumur tua yang ada di wilayah adat Kajang yang kemudian
disimpan di dalam kendi tengah-tengah barung-barung.
4) Keempat, minum tuak bersama sebagai tanda kesyukuran.
5) Kelima, a’bebbese yaitu memercikkan air suci ke empat arah
mata angin dan juga kepada masyarakat.
6) Keenam, bacca atau penanda yaitu ramuan yang terbuat
dari bedak basah yang menudian dioleskan pada leher dan
dahi masyarakat yang hadir.
7) Ketujuh, salama’ atau mendoakan makanan dan sesajen yang
bertujuan agar masyarakat diberikan panen yang melimpah.
8) Kedelapan, allabiang dedde artinya membagikan sesajen ke
pohon-pohon besar dan batu-batu besar di sekitar wilayah
ritual.
9) Kesembilan, penyampaian Pasang terkait anjuran untuk
menjaga hutan sebagai sumber kehidupan masyarakat.
Dalam ritual ini masyarakat akan membawa sesajen atau
makanan khusus yang dipersiapkan dari rumah masing-
masing.
22 Arumningtyas, Ramadhani, Andi Alimuddin Unde.

