Page 46 - E-Modul Revisi_Neat
P. 46
https://duniapendidikan.id/opini/16/02/2022/konsep-
pemerintahan-masyarakat-hukum-adat-ammatoa/
Bahri, Syamsul, 2011, Humanisasi Lingkungan, Makassar: Alauddin
University Press.
Berdikari Online. (2013). Pasang Ri Kajang, Kearifan Lokal
Masyarakat Ammatoa (Bulukumba). Diakses dari:
https://www.berdikarionline.com/pasang-ri-kajang-
kearifan-lokal-masyarakat-ammatoa-bulukumba/
Elfira, Andi Agustang, and Muhammad Syukur, ‘Prinsip Masyarakat
Adat Kajang Dalam Mempertahankan Adat Istiadat’, Jurnal
Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 7.1 (2023), 282–90
<https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4230/http>
Embas, Ade Rezkiawan, Mahasiswa Ilmu, and Pemerintahan
Universitas, ‘Analisis Sistem Pemerintahan Desa Adat
Ammatoa Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Di
Kecamatan Kajang , Kabupaten Bulukumba’, 10 (2017)
Erman Syarif and others, ‘Tradition of “Pasang Ri-Kajang” in the
Forests Managing in System Mores of “Ammatoa” at District
Bulukumba South Sulawesi, Indonesia’, Mediterranean
Journal of Social Sciences, 7.6 (2016), 325–32
<https://doi.org/10.5901/mjss.2016.v7n6p325>.
Fadami. (2023). Jejak Sejarah Suku Kajang di Gowa, Telah
Mendiami Tanah Sulsel Sejak Ribuan Tahun Lalu. (n.d.).
Diakses dari:
https://fadami.indozone.id/mitologi/442758945/jejak-
sejarah-suku-kajang-di-gowa-telah-mendiami-tanah-
sulsel-sejak-ribuan-tahun-lalu
Fadhel, A, M A Akhmad, A M Jannah, and Riska Azizah, ‘Pasang Ri
Kajang Sebagai Media Pendidikan Karakter Berwawasan
Lingkungan Di Kawasan Adat Ammatoa’, Citra Pendidikan, 1.4
(2021), 543–53 <https://doi.org/10.38048/jcp.v1i4.321>

